Di sisi lain, penurunan pendapatan usaha perseroan turut diikuti penurunan beban usaha menjadi sebesar 1,64 miliar dollar AS, dari sebelumnya sebesar 2,10 miliar dollar AS.
Sementara itu, perusahaan maskapai penerbangan Thai Airways menyatakan bangkrut.
Tidak disangka, perusahaan ini memiliki cara sendiri untuk mencoba bertahan.
Cara yang dilakukan oleh Thai Airways dianggap tidak biasa.
Mereka justru banting stir menjadi berjualan makanan.
Dengan logo yang sama, mereka berjualan makanan dengan nama Thai Catering.
Dikutip dari Kompas, makanan yang dijual adalah snack atau street food.
Yaitu patong-go atau roti goreng dari Thailand.
Patong-go tersebut mirip dengan cakwe atau odading di Indonesia.