Follow Us

Sengaja Buru-buru Kuasai Isi UU Cipta Kerja Karena Uang, Hotman Paris Malah Ingatkan Buruh Penolak Omnibus Law: Hati-hati Bisa Makin Meluas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 09 Oktober 2020 | 08:47
Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS

Aparat Kepolisian bersitegang dengan pendemo di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Demonstrasi menolak UU Cipta Kerja berlangsung ricuh. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Untuk itu, ia beranggapan harus bisa menjelaskan peraturan tersebut dengan baik sehingga klien akan memberikan bayaran setimpal.

"Sebentar lagi klien akan bertanya 'undang-undang apa yang diubah?'. Tentu kalau klien bertanya, harus bayar honor," paparnya.

Sontak unggahan Hotman Paris soal dirinya yang mengaku telah menguasai materi UU Cipta Kerjamengundang atensi warganet.

Tak sedikit yang menanyakan pandangan Hotman terkait peraturan tersebut. Namun ada pula warganet yang meminta Hotman untuk membantu para buruh yang menolak keras Omnibus Law disahkan.

"Bang Hotman yang terhormat tolong bela kami sebagai wakil rakyat sebagai rakyat kecil yang direnggut paksa kebebasan berpendapat oleh dewan perwakilan rakyat. Tolong sampaikan aspirasi kami bang. Tolong kami sebagai buruh kerja sangat sakit hati membaca RUU yang disahkan oleh DPR," tulis @cc__***.

Baca Juga: Demo Ricuh Hingga Bakar Pos Polisi di Dekat Istana Negara, Ternyata Jokowi Malah Pergi Ke Tempat Ini, Sengaja Hindari Massa Buruh?

"Bantulah kami kaum buruh bang @hotmanparisofficial,jasa abang akan dikenang seumur hidup. RUU Cipta kerja harus dibatalkan karena sangat merugikan pekerja," kata @anita**8.

"Om hotman tolong bantu rakyat batalkan UU Omnibus law ini om," terang @sand***.

Sejak dibagikan unggahan Hotman Paris tersebut telah disaksikan lebih dari 900 ribu kali.

Editor : Fotokita

Latest