Azis membantah dirinya meminta KetuaDPRRIPuanMaharanimematikan mik saatinterupsidari Fraksi Partai Demokrat.
"Saya berbisik kepada Bu Ketua (Puan Maharani) supaya tidak dobel suaranya karena kalau kita ibarat main zoom metting antara laptop satu laptop yang lain sama-sama suaranya dibuka kan voicenya ganggu. Jadi saya enggak bisa dengar pembicaraan orang," ujarnya.
"Setiap menit miknya mati. Kan tadi saya bilang supaya tidak doubling. Saya tidak tahu mikrofonnya bagaimana, saya minta supaya mikrofonnya tidak doubling," pungkasnya.
SoalPuanMaharanimatikanmikanggotaDPRfraksi Partai DemokratBennyK Harman, PolitisiAndiAriefturut menanggapinya.
Andi Arief menulis di akun Twitternya soal sikap Demokrat padaPuanMaharani.
"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan.
Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan.
Puan Marahani."tulisAndiArief.
Sementara itu Rachland Nashidik menulisPuanMaharanitelah melakukan contempt of parliament.
"Puan Maharani telah melakukan "contempt of parliament" karena mematikan mic saat @irwan_fechotengah menyampaikan pendapat.