Bersumpah Tak Akan Wajibkan Warga AS Pakai Masker, Donald Trump dan Penasihatnya Jalani Karantina Usai Positif Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 02 Oktober 2020 | 12:48
 
Melania Trump dan Donald Trump
Tangkap layar Kevin Dietsch

Melania Trump dan Donald Trump

Beberapa pekan terakhir, sejumlah rumah sakit (RS) di Florida kewalahan menangani pasien Covid-19.

Kamar ICU di sejumlah RS di Florida juga dilaporkan penuh sehingga mereka harus menolak pasien.

Di Pittsburgh, Pennsylvania, orang-orang yang dicurigai terpapar virus corona disuruh mengarantina diri sendiri selama 14 hari di rumah.

Baca Juga: Tolong Anak Putus Sekolah yang Pernah Viral, Baim Wong Syok Dengar Kabar Terkini Sang Anak: Udah Habis Kata Mama

Sementara itu, jutaan anak-anak di AS, terutama di Texas dan California, telah diminta untuk tidak masuk sekolah pada tahun ajaran baru tahun ini.

Sektor pendidikan, utamanya pembukaan kembali sekolah, juga menjadi isu yang sangat dipolitisasi di AS.

Panduan CDC baru tentang pembukaan kembali sekolah yang sedianya dirilis pekan ini menjadi ditunda.

AS kini masih menjadi episentrum pandemi Covid-19 global. Kini, AS mencatatkan 3,6 juta kasus positif Covid-19 dengan jumlah kematian sebanyak 139.000 jiwa, jumlah kematian tertinggi di dunia.

Baca Juga: Disindir Habis-habisan Bintang Emon, Inilah 5 Blunder Menkes Terawan Saat Awal Pandemi Covid-19, Jadi Alasan Absen di Acara Najwa Shihab?

Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melawan Joe Biden
mprnews.org

Debat calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melawan Joe Biden

Presiden Amerika Serikat, Donald Trumpdinyatakan terinfeksi virus corona. Hal itu diungkapkan Trump melalui akun Twitter resmi.

"Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif Covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA!," cuit Trump, Jumat (2/10).

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x