Follow Us

youtube_channeltwitter

Dituding Jadi Dalang Peristiwa G30S/PKI, Inilah Derita Keluarga DN Aidit, Jenazah Membusuk Hingga 3 Hari di Rumah Kosong

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 26 September 2020 | 12:20
Mao Zedong (paling kanan) bersama Ketum PKI DN Aidit
Tribun Jabar

Mao Zedong (paling kanan) bersama Ketum PKI DN Aidit

Baca Juga: Terawangannya Jarang Meleset, Mbak You Ingatkan Ada Air Laut Pindah Ke Darat, Ternyata Riset Tim ITB Beberkan Hasil yang Sama

Berawal dari situ, DN Aiditmulai berkenalan dengan tokoh politik Indonesiaseperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Yamin.

Pada tahun 1954, DN Aiditterpilih menjadi anggota Central Comitee (CC)PKIpada KongresPKI.

Selanjutnya, DN Aiditterpilih juga menjadi Sekretaris JenderalPKI.

Baca Juga: Tentara Korea Utara Main Habisi Nyawa Pejabat Korsel dengan Brutal, Kim Jong Un Akhirnya Mau Lakukan Hal Ini Ke Tetangganya yang Terlanjur Sakit Hati

DN Aidit sebagai pemimpinPKImembuat partai tersebut menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Cina.

Di zaman itu juga,PKImempunyai program untuk segala lapisan masyarakat seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI) dan Lekra.

Pada 30 September 1965 terjadi peristiwa penculikan dan pembunuhan yang dilakukan suatu kelompok militer pimpinan Letkol Untung.

Baca Juga: Berbulan-bulan Kerja di Malaysia Tak Dibayar, Tukang Bangunan Ini Nekat Jalan Kaki Terobos Hutan Krayan, Selamat Karena Makan Garam dan Micin

Dikenal sebagai Peristiwa G30Stersebut menuduhPKIdi balik peristiwa tersebut dan DN Aiditsebagai dalangnya.

Akibatnya,DN Aiditdiburu oleh tentara.

Tak hanya kehidupanDN Aidityang berubah semenjak saat itu keluarganya juga menjadi sorotan masyarakat.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x