Sementara itu menurut Al Jazeera, ladang minyak gas utama milikiTimorLesteakan mengering pada tahun 2022.
Bahkan diperkirakan ladang minyak itu akan bangkrut pada tahun 2027.
Negara itu bergantung pada sektor energi minyak yang menyusut, dan pendapatan itu telah menyumbang 78 persen dari anggaran tahun 2017.
Meski demikian PresidennyaRamosHortasebutTimorLesteoptimis bisa berkembang, melihat dari jejak sejarah dan kesulitan ekonomi mereka.
Negara tersebut dikatakan sepenuhnya merdeka pada tahun 2002, setelah periode tiga tahun pemerintahan PBB.
"Pada tahun 2002 kami memiliki 19 dokter di seluruhTimorLeste, dan tahun 2017 kami memiliki hampir 1.000," kata Presiden RamosHorta.
"Kami tidak memiliki lsitrik di manapun, termasuk ibu kota Dili , saat ini kami memiliki listrik berkelanjutan di 80 persen negara, 20 persen sisanya menggunakan metode tenaga surya," imbuhnya.
PresidenRamosHorta, yang dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1996 karena melobi pemimpin asing untuk penarikan Indonesia.
Dia mengatakan bahwa pemerintahnya tidak lagi bergantung pada mencairnya cadangan minyak dan gas bumi.
Dengan masa depan ekonomi negara tersebut tidak lagi bergantung pada deposit di luar negeri.