Demi menghalangi langkah tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku punya cara agar hal tersebut tidak terulang yakni dengan memangkas birokrasi di Pertamina.
Menurut Ahok, dengan begitu setiap insan Pertamina dapat memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan Senior Vice President (SVP).
"Saya potong jalur birokrasi mereka. Pertamina itu mau naik pangkat itu meski pakai Pertamina refund level," ucap Ahok.
"Jadi orang meski kerja sampe SVP itu sampai 20 tahuan ke atas. Saya potong sekarang. Semua mesti lelang terbuka," tegasnya.
Dahlan Iskan, Mantan Menteri BUMN, tak meragukan kemampuan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada jabatan Komisaris Utama Pertamina.
Dahlan yakin mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik pada perusahaan plat merah milik pemerintah itu.
Dahlan Iskan menyebutkan, dirinya tidak pernah sedikit pun meragukan kemampuan Ahok.
"Menjadi dirut pun BTP (Ahok) mampu. Saya tidak pernah meragukan kemampuan BTP," ujar Dahlan di laman pribadinya yang dikutip Kompas.com.
Dahlan menjelaskan, tugas komisaris utama itu tak seberat menjadi tugas direktur utama.