Saat ditemukan, hidung dan mulut korban nampak mengeluarkan darah yang sudah mengering.
Berdasarkan penyelidikan polisi diketahui bahwa Prahara meninggal dunia karena menderita penyakit.
"Kematian korban murni karena sakit.
Ada satu saksi yang diperiksa, dia ini teman korban. Korban pernah SMS kepada saksi bahwa korban sakit.
Tapi, sakitnya apa, tidak tahu," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (5/9/2013) lalu di Mapolda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.com.
(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)