Follow Us

youtube_channeltwitter

China Makin Terpojok, Ilmuwannya yang Kabur ke Amerika Sebut Punya Bukti Virus Corona Dibuat di Laboratorium Wuhan: Itu Hanya Kedok

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 13 September 2020 | 13:35
Ilustrasi, penelitian Virus Corona di Laboratorium yang terdapat di Wuhan, China.
South China Morning Post

Ilustrasi, penelitian Virus Corona di Laboratorium yang terdapat di Wuhan, China.

Wang menuturkan, berdasarkan penelitian Profesor Shi terdahulu, mereka tidak memerhatikan jika ada virus yang hampir mirip dengan SARS.

Baca Juga: Masih Sesali Kabar Berpindah Keyakinannya Pas Momen Penting Ini, Foto Penampilan Terbuka Salmafina Sunan Belanja di Pasar Basah Jadi Sorotan

Kini, informasi terbaru, seorang pakar virologi China yang dilaporkan telah bersembunyi karena takut keamanannya terusik membuat pernyataan publik yang menggemparkan.

MelansirNew York Post, Dr Li Meng Yan mengklaim bahwa dia punya bukti pembuatan virus corona alias Covid-19 di Laboratorium Wuhan.

Dr Yan, seorang ilmuwan yang sebelumnya melakukan penelitian Covid-19 tahun lalu membuat pernyataan itu pada Jumat (11/9/2020) selama wawancara dalam talk-show Inggris "Loose Women".

Dr Li Meng Yan dalam suatu acara mengatakan bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium yang ada di Wuhan, China.
Twitter @aminaibr_lon

Dr Li Meng Yan dalam suatu acara mengatakan bahwa virus corona berasal dari sebuah laboratorium yang ada di Wuhan, China.

Ketika ditanya di mana virus mematikan yang telah membunuh lebih dari 900.000 orang di seluruh dunia itu berasal, Yan, dari sebuah lokasi rahasia melalui siaran video menjawab, "Dari laboratorium di Wuhan yang dikontrol oleh pemerintah China."

Dia bersikeras bahwa laporan-laporan penyebaran tentang virus yang berasal dari pasar basah Wuhan, China hanyalah "kedok".

"Pertama, soal pasar basah di Wuhan, itu hanya kedok dan virus ini tidak berasal dari alam," klaim Yan, yang menjelaskan bahwa dia tahu itu semua dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) China, dan dari dokter lokal.

Baca Juga: Kim Jong Un Kembali Pecat Pejabat Partai, Pembelot Cantik Ini Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Diktator Korea Utara: Dianggap Dewa yang Bisa Baca Pikiran

Pakar virologi itu sebelumnya juga menuduh Beijing telah berbohong tentang pengetahuan soal virus mematikan corona dan selama ini mereka telah berusaha menutupi apa yang diupayakan Dr Yan.

Menurut Dr Yan, dia mengklaim juga mantan supervisor-nya di Hong Kong School of Public Health, sebuah laboratorium untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hanya bungkam ketika Dr Yan menyuarakan peringatan soal penularan dari manusia ke manusia pada Desember tahun lalu.

Halaman Selanjutnya

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

x