Follow Us

Terlanjur Pamer Foto Bunga Bangkai dalam Pot, Nyali Warga Ini Tiba-tiba Menciut Gara-gara Sadar Kelakuannya Bisa Terancam Penjara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 08 September 2020 | 14:31
Bunga bangkai (Amorphophallus titanum).
Gema Ramadhan

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum).

"Bunga bangkai dapat dipindahkan dan ditanam dalam pot, dengan ukuran pot yang tentu lebih besar dari ukuran umbinya.

Kalau seperti foto di atas, tanaman ini masih bisa bertahan hidup sampai bunganya layu dan umbinya keropos (karena tidak ditanam dalam media yang benar)," jelas Yuzammi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/9/2020) pagi.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ibunda Nagita Slavina Ternyata Istri Kedua Gideon Tengker, Foto-foto Istri Pertamanya Jadi Sorotan

Ia mengatakan, umbi bunga bangkai ini termasuk sangat rentan mengalami pembusukan apabila terluka.

Menumbuhkan bunga bangkai di dalam pot, pernah diteliti oleh PKT Kebun Raya LIPI sejak 2017.

Mereka mencoba menanam umbi bunga yang masuk dalam daftar Red List IUCN ini dalam sebuah pot.

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang mekar di Kebun Raya Bogor pada 3 Januari 2020.
Gema Ramadhan

Bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang mekar di Kebun Raya Bogor pada 3 Januari 2020.

Namun, tidak dilakukan dengan sembarangan. Banyak hal yang harus diperhatikan ketika menanam bunga bangkai dalam sebuah pot.

"Kalau ingin menanam bunga bangkai (Amorphophallus titanium) dalam pot sebaiknya gunakan media yang poros atau tidak padat, karena kalau medianya padat maka bisa menyebabkan air tergenang dan akan menyebabkan umbi terserang jamur dan bisa menghancurkan umbi tersebut," jelas Yuzammi.

Selain itu, letakkan tanaman di tempat yang sedikit terlindungi dari paparan sinar matahari langsung.

Baca Juga: Setiap Hari Bohongi Istrinya Hingga Jarang Pulang, Ternyata Pria Ini Lakukan Tindakan yang Bikin Gempar Warga, Ujungnya Dijatuhi Eksekusi Mati

Ketika umbi ada dalam kondisi dorman atau setelah usai masa berbunga dan berdaun, keluarkan umbi dari dalam media tanam, letakkan di atas media tersebut hingga muncul tunas daun atau bunga yang baru.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest