Follow Us

Punya Anggaran Paling Gede, Menhan Prabowo Buka Suara Usai Dituding Nunggak Ratusan Juta Dolar dalam Proyek Jet Tempur Canggih

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 07 September 2020 | 20:10
Proyek jet tempur KFX-IFX kerjasama Korsel Indonesia
dok. militermeter.com

Proyek jet tempur KFX-IFX kerjasama Korsel Indonesia

Indonesia juga sepakat mengambil porsi pendanaan atas pengembangan proyek tersebut.

Pengembangan proyek jet tempur ini merupakan proyek patungan Korea Selatan dan Indonesia.

Disebut proyek KF-X, Indonesia bergabung dalam proyek ini dengan tujuan pengadaan pesawat untuk angkatan udaranya serta memajukan industri kedirgantaraan.

Baca Juga: Kim Jong Un Kembali Pecat Pejabat Partai, Pembelot Cantik Ini Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Diktator Korea Utara: Dianggap Dewa yang Bisa Baca Pikiran

Masih dari media yang sama, Indonesia setuju untuk menanggung 20% dari biaya pengembangan proyek total sebesar 8,8 triliun won (US$ 7,3 miliar).

Dengan menanggung 20% dari nilai proyek, ini artinya Indonesia harus membayar sekitar 1,7 triliun won atau sekitar Rp 21 triliun.

Kesepakatan ini diteken sejak tahun 2011 lalu. Secara bertahap, Indonesia harus menyetorkan pembiayaan proyek itu setiap tahun hingga tahun 2026.

Namun Indonesia gagal membayar sekitar 500 miliar won (Rp 6,2 triliun) yang seharusnya dibayar pada akhir Agustus lalu.

Meski begitu, ujar pejabat yang mengetahui masalah ini, seperti dikutip dari Yonhap mengatakan dalam proyek ini, Indonesia sudah membayar sebesar 227,2 miliar won atau sekitar Rp 2,8 triliun.

Target Korsel di 2026

Dalam laporan VOA, pada tahun 2018 Indonesia juga sempat menunggak sebesar 200 juta dolar, atau senilai sekitar Rp 3,04 Triliun.

Terlepas dari masalah keuangan tersebut proyek KF-X telah berjalan tanpa hambatan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest