"Bagaimana program rehabilitasi yang ada selama ini, juga patut dievaluasi," ungkapnya.
Reza juga mengungkapkan harus ada perhatian lebih mengenai kesehatan mental di masa pandemi Covid-19 ini.
"Hati-hati, WHO sudah mewanti-wanti, wabah Covid-19 sangat mungkin disertai atau diikuti oleh wabah masalah mental," ungkap Reza.
Reza mengungkapkan penyalahgunaan narkoba bisa dipandang sebagai wujud masalah mental maupun sebagai 'penawar' atas masalah mental.
Pada aspek lain, Reza mengungkapkan total biaya penanganan penyalahgunaan narkoba berada di kisaran 15 ribu dolar per individu.
"Itu meliputi pengobatan, penegakan hukum, dan hilangnya produktivitas."
"Jika ditambah dengan biaya intangible, melonjak ke hampir 40 ribu dolar per orang," lanjutnya.
Reza mengungkapkan apabila mantan penyalahguna kambuh, biayanya tentu lebih tinggi lagi karena semua dosis harus dinaikkan.
"Dosis untuk mengatasi kekambuhan emosional, kekambuhan mental, dan kekambuhan fisik," ungkapnya.
Sementara itu diketahui Polda Metro Jaya mengungkap kronologi penangkapan penyanyi Reza Artamevia atas kasus narkoba yang menjeratnya.