Follow Us

Indonesia Tak Ada Apa-apanya, Negara Besar Ini Catat Rekor Penambahan Harian Corona di Dunia Hingga Renggut Nyawa Mantan Presidennya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 September 2020 | 18:34
Ilustrasi kasus baru corona
Tribunnews

Ilustrasi kasus baru corona

Dalam sebuah wawancara di India Today TV, Direktur Institut Ilmu Kedokteran India di New Delhi, Randep Guleria, mengatakan pandemi virus corona di India tidak akan selesai tahun ini.

Baca Juga: Usai Bikin Kuping Luhut Binsar Panas, Kini Mantan PNS Ini Ikut Lecehkan Keponakan Prabowo Subianto yang Maju ke Pilkada Tangsel 2020

Penyebabnya, virus telah menyebar dari kota-kota besar ke bagian wilayah lainnya. "Jumlah kasus bisa terus meningkat sebelum kurva mendatar," kata dia.

Dalam sebulan terakhir, India memang mencatatkan beban kasus harian Covid-19 terbesar di dunia.

Di saat yang sama, pemerintah mendorong dibukanya bisnis kembali untuk menghidupkan perekonomian yang terdampak pandemi corona.

Mantan Presiden India Pranab Mukherjee meninggal dunia usai terpapar virus corona
AFP

Mantan Presiden India Pranab Mukherjee meninggal dunia usai terpapar virus corona

Peningkatan kasus tidak mengejutkan

Melansir Al Jazeera, Sabtu (5/9/2020), dengan jumlah populasi hampir 1,4 mililar, tingginya jumlah kasus Covid-19 di India sebenarnya tidak begitu mengejutkan bagi para ahli.

Respons yang tertunda dari negara ini terhadap pandemi virus corona memaksa implementasi penguncian yang keras pada akhir Maret lalu.

Selama lebih dari 2 bulan, kegiatan ekonomi dihentikan, menciptakan waktu bagi sistem pelayanan kesehatan untuk mempersiapkan kondisi terburuk.

Baca Juga: Dulu Punya Honor Rp 350 Juta Sekali Manggung, Kini Pedangdut Kondang Ini Banting Stir Bisnis Kuliner Hingga Girang Dapat Order dari Anak Soekarno

Namun, dengan biaya ekonomi dari pembatasan yang terus meningkat, otoritas tidak punya pilihan kecuali dengan membuka kembali aktivitas.

Editor : Fotokita

Latest