Gatot menjelaskan tawaran itu muncul pada periode pemerintahan Jokowi yang pertama.
Ia menyebutkan alasannya menolak jabatan yang menjadi idaman perwira TNI itu.
"Saya bilang, 'Terima kasih, tidak ada seorang panglima TNI yang tidak bermimpi menjadi menteri pertahanan. Tapi di kondisi sekarang ini di sisa waktu saya, saya ingin memberikan moral dan etika kepada junior saya'," paparnya.
Gatot menambahkan, selain itu ia pernah berkonflik dengan menteri pertahanan yang menjabat pada periode itu.
Ia membenarkan hubungannya dengan Menteri Ryamizard Ryacudu saat itu memang tidak terlalu harmonis.
Diketahui ada yang menduga penolakan Gatot berawal dari konflik dengan sang mantan menteri pertahanan.
"Hampir semua media tahu pada waktu itu saya dengan Menteri Pertahanan Ryamizard terjadi 'hubungan yang tidak harmonis'," jelas Gatot.
"Sebenarnya secara pribadi enggak ada masalah," tambah dia.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)