"Dilema rumah tangga, berujung rumah dihancurkan. Siapa yg rugi? Yg pasti anak lah jadi Korban Infonya : Lokasi : madiun.
Kronologinya : Seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya. Kemudian Suaminya kerja ke Taiwan.
Gara" tergoda dgn perempuan lain di Sana. Akhirnya menceraikan istri syahnya. Dan rumah tsb oleh suami gk blh ditempati istri dgn anaknya.
Di suruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jln akhir rumah dihancurkan sbgi penyelesaian mslh. Anaknya ikut istri.
Embuhlah luur ... sungguh prihatin Padahal Ada anak"
Unggahan Arex Madhioen mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menyalahkan perbuatan suami TL.
Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/8/2020) siang, membenarkan bahwa rumah salah satu warganya berinisial NS yang saat ini menjadi TKI di Taiwan dirobohkan.
Rumah itu dirobohkan oleh istri NS, TL, Senin (24/8/2020).
“Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari.
Senada dengan Hari, Ketua RT 011 RW 001 Ngamali menyatakan, perobohan rumah NS setelah ada kesepakatan antara keluarga TL dan keluarga NS.
Pihak keluarga TL pun sudah memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat untuk membongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.