Rapat tersebut digelar pukul 10.00 waktu setempat, namun si pria, yang disebutkan bukan anggota dewan, malah berhubungan seks.
Yang luar biasa, meski mengetahui ada "adegan horor" di layar, para anggota dewan kota Rio de Janeiro mengabaikannya dan tetap berdiskusi.
Dalam pernyataan resminya, Brizola menerangkan insiden tersebut adalah "ketidaksengajaan", dan menyesalkan topik utama diskusi ini tak diangkat media.
"Segera setelah kami tahu apa yang terjadi, kami langsung meminta petugas untuk mencabut baik video maupun audio peserta itu," tambahnya.
Dia kemudian menegaskan lagi inti pertemuan yang tak disorot, yakni menunjukkan kegagalan pemerintah untuk menyediakan hak bagi anak.
Padahal, pemerintah Rio de Janeiro mempunyai sumber daya yang dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi anak sekolah di tengah wabah virus corona.
Adapun bagi si pria yang lupa mematikan kamera, tidak dijelaskan apakah dia mendapatkan hukuman setelah aksinya menjadi viral.

Rapat online via Zoom terdistraksi oleh adegan tak senonoh seorang anggota staf dewan.
Adegan Panas Sepasang Muda-mudi di Kamar Hotel Jadi Tontonan Warga Karena Lupa Menutup Gorden
Sepasang laki-laki dan perempuan yang sedang dimabuk asmara membuat geger warga di Kembangan, Jakarta Barat.