Dia menuturkan, inovasi tersebut terus dilakukan secara berkala dan terencana. Tujuannya untuk memastikan rupiah tetap menjadi kebanggaan sebagai simbol kedaulatan NKRI.
Adapun pengeluaran dan pengedaran uang peringatan kemerdekaan merupakan bagian dari pencetakan uang tahun anggaran tahun 2020, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Juga dengan mendasarkan pada ketentuan dan tata kelola pada undang-undang mata uang. Perencanaan telah dimulai sejak 2018," sebut Perry.
Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan beberapa seri uang rupiah khusus.
Misalnya pada seri 25 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, BI pernah mengeluarkan uang dengan gambar muka lambang negara burung garuda, dan gambar belakang burung cendrawasih.
Uang tersebut dibuat dengan bahanlogam perak kadar 1000/1000 dengan berat 8 gram serta diameter 26 milimeter.
Selain itu, dengan seri serta bahan yang sama, BIjuga pernah mengeluarkanuangdengan gambar muka lambang negara burung garuda serta gambar belakang arca batu Manjusyri dari Candi Tumpang, Malang.
Uangseri yang sama juga dibuat dengan bahan logam emas kadar 900/1000.
Adapun pada seri 50 tahunKemerdekaan Indonesia, BI juga pernah merilis uang rupiah logam khusus dengan gambar belakang Presiden Soeharto.
Pada uang tersebut, terdapat 50 bintang yang melingkari gambar utama serta teks melingkar bertuliskan "LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA". Uang tersebut dibuat dengan bahan logam emas kadar 23 karet serta memiliki berat 50 gram.