"Semuanya nampak jelas, Zarco berhasil menyalip posisi Morbidelli dan sebaliknya ia tak ingin posisinya didahului oleh Morbidelli."
"Dia (Zarco) yang tak ingin tersalip oleh Morbidelli mencoba untuk melakukan pengereman (memperlambat motornya) di depan Morbidelli," lanjutnya.
"Jadi ia sengaja mengerem guna memperlambat kecepatannya. Namun Morbidelli yang memacu motornya dengan 300km/jam tdiak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu, tabrakan pun terjadi."
Penjelasan kronologi kejadian veris Rossi pun gamblang, ia menyebut Zarco secara sengaja menutup racing line dari Morbidelli.
Lebih lanjut ia memberikan peringatan kepada seluruh pembalap yang berkiprah di berbagai kelas MotoGP.

Gambar dari video yang ada di bagian depan motor Valentino Rossi
Menurutnya, menjadi pebalap yang agresif sama sekali tak ada kesalahan.
Namun sikap respek dan menghormati lawan, baik itu kondisi dan keselamatan merupakan hal yang utama.
"Tidak apa-apa untuk menjadi agresif, tapi Anda kehilangan rasa hormat untuk rival Anda. Kami memainkan olahraga yang berbahaya.