"Saya memberi Vinales nilai 3 (dari 10)," kata Pernat dikutip GPOne. "Jika Dovizioso memalukan, Vinales sangat mengecewakan. Tidak ada alasan lagi," jelas pria yang juga mantan manajer Rossi.
"YZR-M1 dikembangkan mengikuti arahan Vinales, dia seharusnya senang. Tetapi dia justru tampil lebih buruk dari biasanya.
Hal tersebut cukup masuk akal jika melihat hasil MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada Minggu lalu.
Mengawali start di posisi ke-5, dia harus puas finis di urutan ke-14. Posisi awal Maverick Vinales sejatinya lebih menguntungkan dibanding Valentino Rossi yang berada di starting grid nomor 10.
Akan tetapi, Rossi berhasil finis di urutan ke-5, tepat di belakang Aleix Rins.

Valentino Rossi memberikan pertunjukan yang bagus ketika fight dengan Maverick Vinales di MotoGP Andalusia 2020, dan harapan serupa untuk di MotoGP Ceko 2020
"Tidak seperti Valentino Rossi yang tampil dengan memberikan segala kemampuannya," kata Pernat mengawali.
"Jika dia start dari baris kedua, dia akan mampu bersaing merebut podium, saya akan memberinya nilai 7,5," terang dia soal penampilan Rossi.
Kendati demikian, posisi Maverick Vinales di klasemen sementara MotoGP 2020 masih di posisi kedua dengan torehan 42 poin.
Sedangkan Valentino Rossi harus sabar karena turun peringkat dari posisi keenam menjadi ketujuh dengan 27 poin.