Kepala rumah sakit Universitas di Beirut, Dr Firass Abiad, mengatakan kepada BBC, sebagian besar korban luka karena pecahan kaca.
"Ruang gawat darurat sedikit kacau. Kami banyak menerima korban luka, sebagian besar korban luka akibat pecahan kaca yang terjadi akibat ledakan," kata Dr Abiad.
Media lokal menerbitkan seruan donasi darah yang diminta berbagai rumah sakit yang kewalahan merawat korban.