Follow Us

Ada 6 Negara Maju yang Masuk Jurang Resesi, Indonesia Malah Diprediksi Jadi Negara dengan Perekonomian Terbesar ke-5 di Dunia: Penanganan Covid-19 Akan Sangat Menentukan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Agustus 2020 | 20:51
Ilustrasi ekonomi
freepict.com

Ilustrasi ekonomi

Menurut dia, secara umum di tahun 2024 akan terjadi pergeseran susunan perekonomian terbesar di dunia.

Asia akan semakin mendominasi posisi 5 teratas, menggeser posisi beberapa negara Eropa.

Baca Juga: Disebut-sebut Bakal Segera Dibubarkan Presiden Jokowi, Ternyata 3 Lembaga Ini Justru Selamat, Berikut Daftar 18 Badan yang Resmi Dialihkan Fungsi dan Tugasnya

Saat ini China dan Jepang menduduki posisi 5 besar. Sementara Indonesia dan India diprediksi akan menggantikan posisi Inggris dan Jerman pada tahun 2024.

Selain dimulai dari upaya penanganan Covid-19 di tahun 2020, salah satu alasan dibalik pergeseran dominasi ekonomi ini adalah pertumbuhan kelompok kelas menengah di Asia.

"Selain kelas menengah, sisi demografi juga berkontribusi positif pada pergeseran dominasi Asia," jelas dia.

Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), saat China melandai pertumbuhannya seiring populasi penduduknya yang menua, negara-neraga seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia diharapkan bisa menjadi jawara perekonomian Asia dengan motor pertumbuhan berupa meningkatnya angkatan kerja.

Perkiraan susunan ekonomi terbesar di dunia tersebut menggunakan perbandingan proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan, termasuk tahun 2020 serta proses pemulihan ekonomi di tahun-tahun berikutnya.

Berdasarkan proyeksi Bank Dunia dan IMF, beberapa negara dengan PDB terbesar di tahun 2020 diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif, seperti AS (-6,1 persen, yoy), Jepang (-6,1 persen, yoy), Jerman (-7,8 persen, yoy), dan Brazil (-8,0 persen, yoy).

Baca Juga: Kabar Gembira, Sri Mulyani Akhirnya Resmi Umumkan Gaji Ke-13 PNS Cair Pada Bulan Agustus, Inilah Golongan yang Akan Mendapatkannya

Sementara prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 negara-negara Asia juga sangat rendah, bahkan 3 negara diperkirakan tumbuh negatif yaitu Malaysia (-3,1 persen yoy), Thailand (-5,0 persen yoy) dan Filipina (-1,9 persen yoy).

Meskipun lebih baik dari negara Asia lainnya, Indonesia dan China juga tertekan dengan pertumbuhan ekonomi 0 persen (yoy) dan 1 persen (yoy).

Editor : Fotokita

Latest