Follow Us

Tinggalkan Bekas Luka Tusuk di Bagian Leher, Editor Metro TV Yodi Prabowo Malah Diduga Bunuh Diri, Begini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 22 Juli 2020 | 18:26
Ratusan pelayat menyesaki rumah duka almarhum Yodi Prabowo, Editor Metro TV, di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat malam (10/7/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR

Ratusan pelayat menyesaki rumah duka almarhum Yodi Prabowo, Editor Metro TV, di bilangan Jalan Alle Raya, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Jumat malam (10/7/2020).

"Belum bisa disimpulkan ke sana (bunuh diri)," ucap Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa, dilansir Warta Kota.

Lebih lanjut, Yusri membeberkan hasil labfor tak menunjukkan adanya tindak kekerasan terhadap Yodi Prabowo.

Ia mengatakan Yodi Prabowo tewas karena luka tusuk di bagian leher.

Pelaku pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, mulai terungkap.
Kolase Tribun Bogor/istimewa

Pelaku pembunuhan terhadap Editor Metro TV, Yodi Prabowo, mulai terungkap.

"Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban."

"Korban murni adanya tusukan dan sayatan di sekitar leher. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tuturnya.

Di tengah-tengah minimnya petunjuk mengenai kasus Yodi, Yusri Yunus menyebutkan seorang saksi mengaku tahu pelaku pembunuhan.

Baca Juga: Saksi Mata Buka Suara Soal Kecurigaan di Dekat TKP, Polisi Akhirnya Kantongi Nama Terduga Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV, Ciri-ciri Laki-laki Misterius Itu Terkuak

Terkait hal itu, Yusri menuturkan pihaknya akan melakukan pemeriksaan ulang.

Mengutip Warta Kota, hingga Senin (20/7/2020), sudah 34 saksi diperiksa untuk dimintai keterangan.

"Seperti yang telah disampaikan bahwa salah satu saksi yang merupakan rekan dari almarhum sendiri yang mengatakan dia mengetahui pelaku pembunuhan atau dia berasumsi, kita akan melakukan pemeriksaan ulang atau pemeriksaan tambahan," kata Yusri.

"Rencananya besok atau kita lakukan pemeriksaan ulang terhadap beberapa saksi ini."

Editor : Fotokita

Latest