Karena PFI menilai hal ini merupakan bentuk pelecehan terhadap karya jurnalistik yang otentik dan pendiskreditan profesi," ujarnya.
Selanjutnya, Reno memintaAnjimampu meluruskan peristiwa yang terjadi sebelum, saat, dan sesudah proses pengambilan foto jurnalistik karya Joshua.
Reno juga meminta Anji tidak membandingkan kerja jurnalistik denganagency, influencer,ataubuzzer.
"Tidak membandingkan kerja jurnalistikpewarta fotodengan agency, buzzer, influencer, youtuber, vlogger,dan sejenisnya.
Karena kerja jurnalistik dilandasi fakta yang ada di lapangan, memiliki kode etik yang jelas, dan dilindungi oleh undang-undang," kata Reno.
Klarifikasi
Seusai menjadi perbincangan hangat di media sosial, penyanyiAnjiakhirnya memberikan klarifikasi berkait opini pada unggahan Instagram-nya itu.
Menurut Anji, pernyataannya terkait foto Joshua hanya soal perbedaan sudut pandang dan tidak bermaksud mendiskreditkan sebuah profesi.
"Saya tidak mendiskreditkan profesi pewarta foto maupun jurnalis. Secara karya foto, buat saya foto Joshua Irwandi adalah sebuah foto yang powerful," tulis Anji, dikutip Senin (20/7/2020).
Sementara itu, Anji menegaskan, opini pada unggahan Instagram-nya merupakan pendapat pribadinya yang dilihat dari sudut pandang penyebaran informasi yang dinilainya sangat janggal.
"Yang saya bahas dengan KOL (Key Opinion Leader) adalah pola penyebaran informasi, bukan tujuan Joshua mengambil foto itu," tegas Anji.