Follow Us

youtube_channeltwitter

Deretan Puisinya Sederhana dan Gampang Dicerna, Sapardi Djoko Damono Malah Kasih Komentar Tak Diduga Ini Saat Karyanya Dipakai Anak Milenial Buat Bahan Ngegombal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 19 Juli 2020 | 14:47
Sapardi Djoko Damono
foto: tribunnews.com

Sapardi Djoko Damono

Baca Juga: Jarang Tersorot, Inilah Foto-foto Momen Kebersamaan Mendiang Pelawak Jadul Omas Wati dan Anaknya yang Jago Nge-DJ

Penghargaan yang diterima

Sapardi telah menerima berbagai penghargaan dan hadiah sastra dari dalam dan luar negeri.

Pada 1963 Sapardi mendapat Hadiah Majalah Basis atas puisi Ballada Matinya Seorang Pemberontak.

Pada 1978 ia menerima Cultural Award dari pemerintah Australia. Pada 1983, ia memperoleh hadiah Anugerah Puisi-Puisi Putera II atas bukunya Sihir Hujan dari Malaysia.

Pada 1984 Dewan Kesenian Jakarta memberi penghargaan atas buku Perahu Kertas. Mataram Award diterima Sapardi pada 1985.

Hadiah SEA Write Award (Hadiah Sastra Asean) dari Thailand diterima pada 1986.

Sapardi meraih Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 1990.

Kalyana Kretya dari Menristek RI diraih pada 1996. Pada 2003, ia mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award for Literature.

Baca Juga: Dibeli Soeharto dengan Harga Setinggi Langit, KRI Teluk Jakarta 541 yang Tenggelam Ternyata Cuma Hasil Sulap dari Kapal Perang Bekas Jerman Timur, Begini Sejarahnya

Disusul Khatulistiwa Award pada 2004. Penghargaan dari Akademi Jakarta diraih pada 2012.

Berikut salah satu puisi Sapardi yang terkenal:

Halaman Selanjutnya

Aku Ingin

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x