Dikenal Sebagai Family Man dengan Pribadi yang Hangat, Ternyata Ayahanda Ivan Gunawan Bukan Sosok Sembarangan, Pernah Jadi Pejabat Tinggi di Kemenlu Hingga Harumkan Nama Indonesia

Kemenlu saat kehilangan sosok putra terbaik yang dimiliki Kemenlu saat ini.

Siapa sangka ternyata, Gunawan sebelum meninggal menjabat sebagai Konsulat Jenderal Republik Indonesian di Toronto.

Bambang Tjahyo Gunawan sering memperlihatkan kebersamaan dengan Ivan Gunawan di Instagram.

Setelah dikebumikan, salah satu staff Kemenlu menyampaikan pesan duka atas kepergian Gunawan.

"Pagi ini telah berpulang menghadap kerahmatullah salah satu putra terbaik Kementerian Luar Negeri almarhum bapak Bambang Cahyo Gunawan."

"Beliau lahir di Klaten pada 1950 dan telah melalui pendidikan kerja di kementerian luar negeri dan terakhir beliau menjabat sebagai Konsulat Jendral Republik Indonesia di Toronto," ujar staff Kemenlu di TPU Kampung Kandang pada Senin (13/7/2020).

Baca Juga: Diyakini Bisa Bergerak Sendiri Hingga Fotonya Jadi Viral, Pemilik Rumah Ini Bongkar Fakta yang Sebenarnya, Ternyata Penyebabnya Justru Bermula dari Sini

Beberapa kali Gunawan mencicipi berbagai jabatan, mulai dari asisten deputi 4 hingga yang terakhir Konsulat Jenderal Republik Indonesian di Toronto.

"Beliau juga sudah melewati beberapa penugasan jabatan yang cukup bervariasi dan luas dalam negeri. Sebagai assisten deputi 4 pada Menkopolhukam, kepala seksi bangunan paskib dan juga penempatan beliau di Hongkong dan terakhir Konsul Jenderal Republik Indonesia di Toronto," tutur Staff Kemenlu.

Tak luput staff Kemenlu itu melanturkan doa, agar keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan.

Baca Juga: Hidup dalam Ketakutan Lantaran Jadi Musuh Kaum Mayoritas, Inilah Foto-foto Keresahan Warga Yahudi Indonesia dalam Jalani Hidup: 'Orang Tak Bedakan Antara Yahudi dan Israel'

"Atas nama pimpinan staf menteri luar negeri kami turut berduka cita sedalam-dalamnya pada keluarga, kami sendiri berduka kehilangan ini. Kepada keluarga kami doakan agar tetap kuat diberikan Allah SWT dengan kehilangan yang berat ini," papar staff Kemenlu.