Follow Us

Kembali Bikin Terkejut, Erick Thohir Mendadak Tunjuk Milenial 34 Tahun Sebagai Direktur Telkom, Ternyata Begini Alasan Sang Menteri BUMN

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 Juni 2020 | 17:22
Fajrin Rasyid, President Bukalapak

Fajrin Rasyid, President Bukalapak

Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid (kanan) bersama CEO the Little Giantz Aditya Triantoro berpose dengan latar Nussa, serial animasi 3D yang hadir di kanal Bukalapak gratis mulai 5 April 2019.

Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid (kanan) bersama CEO the Little Giantz Aditya Triantoro berpose dengan latar Nussa, serial animasi 3D yang hadir di kanal Bukalapak gratis mulai 5 April 2019.

Erick Thohir mengungkapkan, pemilihan Fajrin sebagai Direktur Telkom didasarkan atas segudang pengalamannya mengelola Bukalapak.

Apalagi, Telkom saat ini tengah fokus menggenjot pendapatan di luar segmen telekomunikasi.

“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," jelas Erick dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (20/6/2020).

Baca Juga: Jokowi Ulang Tahun, Sama-sama Lahir di Bulan Juni Tokoh Kontroversial yang Berani Tolak Pinggang di Depan Sang Presiden Ternyata Kepergok Tulis Begini di Akun Medsosnya

"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” kata dia lagi.

Beberapa waktu lalu, Telkom sempat jadi sasaran kritik Erick.

Bisnis perusahaan telekomunikasi pelat merah itu dinilai gagal mengikuti perkembangan zaman.

Menurut Erick, Telkom bahkan sangat mengandalkan anak usahanya, Telkomsel, sebagai penyumbang laba.

Telkomsel sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari laba Telkom.

Muhamad Fajrin Rasyi
(KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Muhamad Fajrin Rasyi

Meski kontribusi laba Telkomsel sangat besar, Telkom juga masih harus berbagi keuntungan dengan Singapore Telecom atau Singtel yang memiliki 35 persen saham.

Editor : Fotokita

Latest