Follow Us

Sama-sama Punya Ratusan Hulu Ledak Nuklir, Ternyata Begini Alasan Pasukan India dan China Bertempur Cuma Pakai Paku Serta Batu di Perbatasan Hingga Merenggut Nyawa Seorang Kolonel

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 Juni 2020 | 10:38
Perdana Menteri India di depan pasukan militer negaranya.
telegraphindia.com

Perdana Menteri India di depan pasukan militer negaranya.

Baca Juga: Kesengsem Janda Bertubuh Wangi, Tukang Sayur Ini Merasa Bosan dengan Istri Sendiri yang Sudah Berikan 7 Anak Selama 10 tahun Menikah: Dia Tak Mengerti Kebutuhan Saya

Apa yang terjadi di masa lalu?

Insiden tewasnya 20 tentara India itu merupakan yang pertama sejak ratusan orang tewas di kedua sisi dalam bentrokan perbatasan besar pada 1967 antara negara tetangga yang bersenjatakan nuklir, yang merupakan dua negara terpadat di dunia.

India dan China berperang singkat di Ladakh dan di timur laut India pada tahun 1962. Ketidakpercayaan satu sama lain kadang-kadang menyebabkan gejolak sejak saat itu. Pekerjaan infrastruktur di dekat atau di dalam wilayah yang disengketakan sering diikuti oleh meningkatnya ketegangan.

Baca Juga: Belum Lagi Ketegangan dengan India Reda, Militer Tiongkok Dibikin Panas Dingin Gegara Aksi 3 Kapal Induk Amerika Berlayar ke Laut China Selatan: Perang Segera Pecah?

LAC sebagian besar mengikuti garis gencatan senjata setelah perang 1962, tetapi kedua belah pihak tidak setuju di mana letaknya berada.

Pertikaian besar terakhir terjadi pada tahun 2017 di dataran tinggi Doklam dekat perbatasan India, Bhutan dan China.

Setelah memanasnya hubungan, kedua belah pihak sepakat untuk "memisahkan pasukan" secara cepat, menurut kementerian luar negeri India.

(Barratut Taqiyyah Rafie/Kontan.co.id)

Editor : Fotokita

Latest