Data yang disampaikan WHO, telah ada enam kandidat memasuki uji klinis dan 77 lainnya sedang dalam studi pra-klinis.
Terbaru, vaksin yang sedang diujicoba adalah vaksin vektor virus yang dikembangkan oleh tim peneliti dari Universitas Oxford.
Pada Kamis (23/4/2020), vaksin disuntikkan ke dua sukarelawan pertamanya dan didasarkan pada teknologi yang digunakan untuk mengembangkan vaksin untuk penyakit MERS.
Pemimpin tim, Dr Sarah Gilbert menyatakan harapan bahwa satu juta dosis akan siap digunakan pada bulan September.
China telah menyelesaikan uji klinis (uji coba ke manusia) tahap awal untuk vaksin SARS-CoV-2, virus corona penyebab Covid-19.
Hasilnya, vaksin cukup aman dan efektif bagi manusia, karena para peserta penelitian menunjukkan pembentukan antibodi Covid-19.
Vaksin bernama Ad5-nCoV itu dikembangkan oleh Beijing Institute Biotechnologies dan perusahaan bioteknologi asal China, CanSino Biological.
Ini merupakan salah satu vaksin virus corona yang memasuki percobaan pada manusia di Maret 2020.
Dilansir Live Science, Sabtu (23/5/2020), vaksin Ad5-nCoV menggunakan versi yang lebih lemah dari virus flu biasa, yang menginfeksi sel manusia tetapi tidak menyebabkan penyakit.
Versi flu biasa ini digunakan untuk mengirimkan fragmen materi genetik dari SARS-CoV-2.