Saat ini bibit "98S" memiliki tekanan udara minimum di pusatnya sebesar 1000 hPa dengan kecepatan angin maksimum berkisar antara 25 hingga 30 knot.
"Bibit siklon tropis "98S" diprakirakan berpotensi menjadi siklon dalam 6 hingga 12 jam ke depan dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia," kata Herizal dalam keterangan tertulisnya.

Seorang warga berlari menyelamatkan diri melihat atap terbang akibat angin puting beliung di Tulang Bawang, Lampung.
Herizal mengatakan bahwa keberadaan bibit siklon tropis "98S" ini mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya, yaitu sebagai berikut.
1. Bengkulu
2. Sumatera Selatan
3. Lampung
4. Banten
5. DKI Jakarta
6. Jawa Barat
"Masyarakat dihimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya," kata dia.