Follow Us

Pemerintah Ingatkan Soal Nilai-nilai Kemanusiaan, Paranormal Kondang Ini Justru Khawatir dengan Puncak Pandemi: Ada Serangan yang Membabi Buta!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 April 2020 | 17:00
Petugas pemakaman mengeluarkan peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 dari mobil ambulans di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020)
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Petugas pemakaman mengeluarkan peti jenazah pasien suspect virus corona atau Covid-19 dari mobil ambulans di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis (26/3/2020)

Mbak You
Instagram/@mbakyou17

Mbak You

"Mei, April dan Juni ini sedang merekah-merekahnya, corona sedang menggila. Bukan saya menakut-nakuti, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Mbak You.

Tak sampai di situ, Mbak You pun menerawang bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang kacau balau.

"Setahun ini perekenomian kita itu amburadul semua. Dari kesehatan, dari segi ekonomi, dari segi kehidupan kita, semua kacau balau," ungkap Mbak You.

Mbak You juga mengungkapkan ketakutannya di tengah serangan virus corona.

Ia menerawang bisa terjadi kriminalitas di saat orang ingin mempertahankan kehidupan keluarganya.

Baca Juga: Jumlah Penambahan Kasus Baru Menurun, Tapi Ada Lebih Dari 5.000 Orang yang Positif Covid-19. Salah Satunya Artis Sinetron Ini

"Takut saya akan ada penjarahan, akan banyak tindakan kriminal. Di saat orang lapar, di saat orang tak bisa berpikir logika, mempertahankan keluarga, bertahan diri tapi melakukan tindakan yang negatif, ini harus dijaga," ungkapnya.

Mbak You pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya agar masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan pangan.

Mbak You (kiri) dan virus corona (kanan).
Tribun Madura | PCMA

Mbak You (kiri) dan virus corona (kanan).

Karena berbagai carut marut itu, Mbak You menyarankan untuk menanam ubi-ubian sebagai pengganti nasi dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan.

"Maka saya bilang sama saudara saya, atau yang saya kenal. Sedialah ubi, kentang, atau bahan yang bisa dicocok tanam di rumah. Karena di saat kita tidak bisa beli beras, kita bisa makan dengan ubi yang ditanam di rumah," tambahnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest