Pasalnya masih ada korban yang berada di dalam bus.
Menurut Iptu Rizky, evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada di dalam aliran Sungai Lematang.
"Evakuasi sedikit sulit karena separuh badan bus berada dalam aliran sungai. Jadi petugas harus menyelam untuk bisa mengambil korban," jelasnya.
Humas Tim SAR Palembang Dayu Willy mengatakan ada 37 orang penumpang di dalam Bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang.
"Mobil tersebut mengangkut 37 penumpang dari Bengkulu ke Palembang. 24 Dikabarkan meninggal dan 13 selamat, proses evakuasi masih berlangsung,"kata Dayu melalui pesan singkat dikutip dari Kompas.com.
Dayu menjelaskan, dalam proses evakuasi tersebut satu unit truk satu sel palsar telah diterjunkan.
Kondisi jurang yang curam membuat proses evakuasi sedikit terhambat.
"Seluruh korban telah dibawa ke rumah sakit Besemah Pagaralam," ujarnya.
Korban kecelakaan bus Sriwijaya yang terjadi di Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, bertambah menjadi 28 orang.
Dalam proses evakuasi sebelumnya, 27 orang ditemukan tewas. Namun, setelah dilakukan pencarian lebih lanjut, satu orang korban kembali ditemukan dalam keadaan tewas.