
Eza Gionino saat ditemui di kantor pengacara Henry Indraguna, kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan pada Jumat (22/11/2019).
Qory Supiandi berani menjamin bahwa ancaman yang dilayangkan untuk Eza Gionino adalah bohong belaka. Apalagi, ancaman tersebut keluar dari mulutnya saat terpengaruh minuman keras.
Dia menegaskan tak ada niat untuk mencelakai keluarga Eza Gionino. “(Bilang begitu) dalam keadaan lagi mabuk. Di dalam toilet, lagi di WC,” ujar Qory Supiandi.
Qory Supiandi sudah merasa lega lantaran Eza Gionino telah memaafkan ulah tak terpujinya itu. Hal ini pun menjadi sebuah pelajaran untuk Qory ke depan.
Tidak hanya itu, Qory Supiandi juga siap menerima hukuman atas ulahnya.
“Bismillah karena sudah minta maaf dari hati yang terdalam, mungkin ini pelajaran bagi Qory. Insya Allah Qory siap menerima apa pun yang terjadi,” katanya.
“Yang jelas, intinya Qory merasa senang, hati damai karena Bang Eza dan keluarga sudah tenang. Tapi kalau untuk masalah kepolisian, Qory serahkan ke Bang Eza. Apa pun yang terjadi Qory siap. Qory memang harus bertanggung jawab atas omongan Qory sendiri,” sambungnya.
Pihak kuasa hukum dari Eza Gionino, Henry Indraguna menyebut bahwa kasus Qory Supiandi akan terus berjalan.
Walau sudah ada perdamaian, hal tersebut tak akan memengaruhi laporan yang telah dilayangkan Eza terhadap Qory.
“Eza tadi sudah memaafkan, istrinya pun sudah memaafkan, akan tetapi proses hukum tetap berjalan," ucap Henry Indraguna. Untuk proses hukum selanjutnya, pihak Eza Gionino menyerahkan kepada pihak kepolisian.