Follow Us

Disetujui Jokowi Sebagai Komisaris Utama, Ternyata Begini Alasan Ahok Tak Dipilih Sebagai Direksi di PT Pertamina

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 23 November 2019 | 08:48
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP saat bersama PNS DKI Jakarta
Instagram/Soakti13

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau BTP saat bersama PNS DKI Jakarta

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.

"Insya Allah sudah putus dari beliau, Pak Basuki akan jadi Komut (Komisaris Utama) Pertamina," ujar Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

"(Ahok) akan didampingi Pak Wamen (BUMN) Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," lanjut dia.

Baca Juga: Tahu Ada Penolakan Soal Tawaran Jabatan di Pertamina, Ahok Malah Santai Skak Mat Penentangnya dengan Komentar Menohok Ini

Selain masuknya Ahok dan Budi Sadikin, mantan Dirut PT Telkomsel Emma Sri Martini menjabat Direktur Keuangan PT Pertamina.

"Juga ada Direktur Keuangan (Pertamina) yang baru, Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut PT Telkomsel," lanjut Erick.

Rencana penunjukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk menjadi salah satu petinggi di perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) menuai pro dan kontra.

Ada yang menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan besar BUMN. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap bukan sosok yang bersih.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamu sarapan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri, Senin (18/11/2019).
(@hanifdhakiri)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjamu sarapan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Hanif Dhakiri, Senin (18/11/2019).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir mengusulkan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi Komisaris Utama (Komut). Usulan ini disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lantas, kenapa Ahok tak diusulkan masuk ke jajaran direksi? Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga mengatakan, Erick mengusulkan Ahok menjadi Komut karena Ahok punya pengalaman yang baik dalam bidang pengawasan.

Baca Juga: Bongkar Kisah Kasihnya dengan Putri Konglomerat Indonesia yang Kini Jadi Staf Khusus Presiden, Sosok Penuh Tato Itu Marah Pada Satu Hal Ini. Cinta Bertepuk Sebelah Tangan?

"Karena Pak Ahok, beliau punya kemampuan pengawasan yang sangat baik. Makanya, diharapkan nanti Pak Ahok bisa melakukan pengawasan kepada teman-teman direksi untuk bisa mempercepat kinerja Pertamina," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019) seperti dilansir dari detik.com.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest