Nadiem memulai Go-Jek dengan hanya 20 karyawan dan driver.
Awalnya, order hanya dilakukan secara manual dengan menelpon saat memesan ojek.
Go-Jek dapat terus bertahan dan menjadi awal untuk menarik investor dalam perusahaannya sampai sebesar sekarang ini.
3. Jangan takut mengambil resiko
Kesuksesan juga tak akan pernah diraih kalau kita tidak berani mengambil resiko.
Go-Jek berani mengambil resiko besar dalam mengembangkan bisnisnya dengan memperkenalkan Go-Food, Go-Clean, Go-Send dan lainnya.
Meski Nadiem telah tahu bahwa 1 dari 10 startup berakhir dengan kegagalan, Nadiem menjadikan Go-Jek sebagai pekerjaan utamanya.
Nah, dari kiat-kiat sukses Nadiem Makarim tersebut bisa kita terapkan pada karir kita. (Tatik Aryani/Intisari Online)