Follow Us

Dengan Wajah Seram, Jenderal TNI yang Pernah Jadi Kesayangan Soeharto Ini Banting Baret Merah Kopassus di Depan Komandannya. Apa Penyebabnya Dia Begitu Murka?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 Oktober 2019 | 09:08
Pak Benny Moerdani dan Pak Harto
Istimewa

Pak Benny Moerdani dan Pak Harto

Ketika bergabung dengan pasukan Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) Benny Moerdani yang pada tahun 1962 berpangkat Mayor, pernah memimpin pasukan untuk menyusup ke Irian Barat (Papua) dalam operasi tempur bersandi Pasukan Naga.

Dalam pertempuran sengit melawan pasukan marinir Belanda, salah seorang anak buah Benny, Lettu Agus Hernoto mengalami luka tembak di kedua kakinya dan pada bagian punggung sehingga terpaksa ditinggalkan di medan laga.

Belakangan Agus tertangkap pasukan marinir Belanda sewaktu melakukan operasi pembersihan dan kemudian ditawan.

Pasukan Belanda sendiri memperlakukan Agus sesuai konvesi Jeneva, ia dirawat hingga sembuh tapi kedua kakinya terpaksa diamputasi mengingat luka tembaknya sudah membusuk.

Baca Juga: Lagu Metallica Favorit Jokowi Diputar, Tim Pesawat Aktrobatik Kebanggaan TNI AU Ini Gelar Aksi Cantik di Depan Sang Presiden. Selamat Hari Jadi TNI!

Setelah operasi Pasukan Naga selesai dan Irian Barat kembali ke pangkuan RI, Agus meskipun mengalami infalid dan memakai kaki palsu masih bertugas di lingkungan RPKAD dan satu batalyon dengan Benny Moerdani.

Sebelum memberikan baret kehormatan Jenderal Benny beristirahat di ruang komandan Kopassus, Brigjen Sintong Panjaitan.

Hadir pula di ruang kerja Sintong, KASAD Jenderal Try Sutrisno, Wakil KASAD Letjen TNI Edi Sudrajat dan Wakil Komandan Kopassus Kolonel Kuntara.

Baca Juga: Deretan Foto Humanis Polri - TNI Saat Aksi 22 Mei, Salat Tanpa Alas di Jalanan Hingga Santap Berbuka Bersama

Jenderal Benny lalu diberikan baret merah Kopassus oleh Sintong tapi di luar dugaan baret malah dibanting oleh Benny ke meja dan terpelanting jatuh di lantai.

Semua Perwira Tinggi yang berada di ruang Sintong terkejut melihat Benny yang begitu marah dan berwajah seram.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest