
Kampanye donasi mendukung demo mahasiswa di Gedung DPR, Senayan, yang diinisiasi oleh Ananda Badudu.
Ananda yang merupakan mantan personel Banda Neira tersebut juga mengunggah informasi mengenai penangkapan dirinya di akun media sosial Twitter.
"Saya dijemput polda karena mentransfer sejumlah dana pada mahasiswa," tulis Ananda di akun Twitternya, @anandabadudu, Jumat.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiwa di berbagai daerah ternyata mendapat dukungan dari masyarakat. Hal ini terlihat dari besarnya jumlah dana yang dikumpulkan melalui situs crowdfunding kitabisa.com.
Pada Selasa (24/9/2019) pukul 09.18 WIB, dana yang disumbangkan menjadi Rp 106.012.770. Artinya, hanya dalam dua hari sumbangan dari masyarakat sudah mencapai Rp 100 juta.
Penggalangan dana publik untuk mendukung gerakan mahasiswa tersebut diinisiasi oleh mantan personel Banda Neira, Ananda Badudu.

Polisi berjaga di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).
Ide untuk menggalang dana dari publik tercetus pada Minggu (22/9/2019).
Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk keperluan membeli makanan, minuman, dan mobil komando (pengeras suara).

Polisi berjaga di Depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).