Fotokita.net - Siapa yang harus bertanggung jawab atas kebrutalan konflik manusia yang menyebabkan kehancuran besar-besaran di berbagai kota di Timur Tengah?
Perang saudara di Suriah misalnya, kehancuran yang ditimbulkannya telah menjadi berita utama di seluruh dunia sejak 2011. Gambaran negara yang sedang dilanda konflik, disiarkan secara luas bersama dengan kisah-kisah malapetaka dan perjuangan warganya.
Situs-situs bersejarah hancur, berbagai fasilitas public hancur, dan yang paling sedih adalah kemanusiaan hancur diantara kebencian yang mengoar.
Korban berjatuhan menimpa berbagai usia. Dari batita hingga lanjut usia.
Luka yang dialami oleh warga terdampak perang di Suriah tidak hanya luka medis, tapi juga penderitaan psikologis.
Baca Juga: Foto Masjid Hancur Ini Bikin Kita Kutuk Perang Saudara di Suriah
Saban hari BBC bertemu dengan seorang anak asal Suriah yang menjadi korban serangan udara saat bus yang mereka kendarai terhantam peluru.

Jouma dengan luka parah di wajahnya, setahun berlalu semenjak kejadian. Lukanya masih mengeluarkan darah
Jouma dan keluarganya saat itu sedang menyelamatkan diri ke Suriah Utara saat serangan udara terjadi.
Dalam perjalanan bus mereka dihantam serangan udara. Jendela bus pecah, dan membuat wajahJouma terluka parah, termasuk ayahnya yang jari-jari kakinya hancur.
Kita tidak akan pernah berpikir anak sekecil Jouma harus menanggung luka yang sebegitu sakit yang berkepanjangan: buta total dan wajah hancur.