Khotbah tersebut berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Visibilitas GBS di Indonesia

Peta lintasan Gerhana Bulan Sebagian 17 Juli 2019.
Menurut Avivah Yamani dari Langitselatan Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 bisa diamati dari wilayah Amerika Selatan, Eropa, Asia dan Australia. Pengamat di seluruh wilayah Indonesia bisa mengamati GBS meski tidak seluruh proses bisa diamati. Untuk wilayah Indonesia barat, gerhana Bulan dimulai lewat tengah malam sampai saat Matahari terbit. Sedangkan untuk wilayah Indonesia tengah dan timur, gerhana baru dimulai saat menjelang fajar. Tidak ada wilayan Indonesia yang bisa mengamati seluruh proses gerhana karena Bulan sudah terbenam dalam kondisi gerhana.
Baca Juga: Foto Inspiratif, Limbah Botol Plastik Disulap Jadi Barang Bernilai Jual Tinggi
GBS dimulai dengan gerhana penumbra pukul 01:43 WIB dini hari dan berakhir pukul 07:17 WIB. Untuk fase gerhana sebagian akan dimulai saat Bulan memasuki umbra Bumi pukul 03:01 WIB dan baru akan keluar dari umbra Bumi pukul 05:59 WIB.
Untuk pengamat di wilayah Indonesia tengah dan timur, Bulan sudah terbenam sebelum meninggalkan bayangan inti Bumi. Sedangkan di wilayah barat, Bulan terbenam saat memasuki gerhana penumbra.
Waktu Indonesia Bagian Barat Awal GerhanaPenumbra (P1): 01:43:53 WIB Awal Gerhana Sebagian (U1) : 03:01:43 WIB Puncak Gerhana : 04:31:54 WIB Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 05:59:39 WIB Akhir GerhanaPenumbra (P4) :07:17:36 WIB
Waktu Indonesia Bagian Tengah Awal GerhanaPenumbra(P1) : 02:43:53 WITA Awal Gerhana Sebagian (U1) : 04:01:43 WITA Puncak Gerhana : 05:31:54 WIT Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 06:59:39 WITA Akhir GerhanaPenumbra (P4) :08:17:36 WITA
Waktu Indonesia Bagian Timur Awal GerhanaPenumbra (P1): 03:43:53 WIT Awal Gerhana Sebagian (U1) : 05:01:43 WIT Puncak Gerhana : 06:31:54 WIT Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 07:59:39 WIT Akhir GerhanaPenumbra (P4) :09:17:36 WIT

Ilustrasi Gerhana Bulan sebagian.
Tips motret gerhana bulan dengan hape
Oya, jangan lupa abadikan gerhana bulan sebagian ini ya. Kita nggak perlu ribet memotret fenomena langka ini dengan kamera digital lho.