Follow Us

Yuk Kenali Sosok Pemilik Masjid Kubah Emas yang Wafat Pada Hari Ini

- Jumat, 29 Maret 2019 | 16:18
Masjid Kubah Emas Depok
Instagram/kurniawan_dony

Masjid Kubah Emas Depok

Dian dianggap sebagai sosok yang monumental oleh Pradi. Sebab, masjid kubah emas yang dibangun Dian membuat Kota Depok semakin dikenal sebagai kota yang religius.

”Depok benar-benar kehilangan sosok monumental seperti beliau (Dian). Kami berharap ke depan akan ada lagi sosok-sosok seperti Dian,” ucap Pradi.

Baca Juga : Segera Dibenahi, Situs Wisata di Garut Ini Bakal Bikin Heboh Instagram

Kemegahan masjid Kubah Emas
Kolase Instagram @andi_riyadi85, andi.musa_, dan momonika_98_

Kemegahan masjid Kubah Emas

Dian Djuriah dikenal sebagai pengusaha asal Banten. Dian membeli tanah di Kelurahan Meruyung sejak tahun 1996 untuk membangun masjid kubah emas itu. Masjid berarsitektur indah itu dibangun pada tahun 2001 (Kompas, 22/8/2006).

Masjid berkubah emas ini dibangun pada lahan sekitar 2 hektar, tetapi bangunannya berukuran 60 meter x 120 meter atau sekitar 7.200 meter persegi.

Kubah utama masjid ini berdiameter 16 meter dan tinggi 20 meter yang berlapis emas murni 24 karat. Kubah utama dikelilingi empat kubah yang lebih kecil, juga bertatahkan logam mulia. Tidak cukup sampai di situ. Setiap pilar yang menyangga atap, lampu kristal raksasa, ornamen mihrab, semua berlapis emas (Kompas, 26/10/2006).

Dian Al Mahri pemilik Masjid Kubah Emas, Depok.
Facebook/Aristyanto Wahyu Widodo - IST

Dian Al Mahri pemilik Masjid Kubah Emas, Depok.

Dian mengimpor semua material untuk masjidnya dari negara-negara Eropa. Emas, lampu, dan granit dari Italia. Adapun beberapa material lain dari Spanyol, Norwegia, juga Brasil.

”Saya tergerak untuk membangun masjid emas setelah menunaikan ibadah haji yang ke-34. Seperti begitu saja mendapat hidayah dari Allah, begitu juga lokasinya, inspirasi datang begitu saja,” ungkap Dian dalam sebuah wawancara dengan Kompas yang dipublikasikan pada akhir Oktober 2006. (KRISTI DWI UTAMI/Kompas.id)

Source : kompas.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest