Sementara untuk penggunaan keseharian yang aktif, LG V30+ bisa bertahan dari pagi sampai sore hari.

Rasio antara layar dan bodi sebesar 81,2% menjadikan tampilannya terlihat seakan tanpa bezel.

Di bagian belakang terdapat dua kamera dan lampu kilat, fingerprint sensor yang juga berfungsi sebagai tombol power, serta logo Bang & Olufsen.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 6.2.7 - Score | 165004 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 Performance Score | 6129 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 battery life | 4 jam 49 menit |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm | Max |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Extreme | Max |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Unlimited | 38220 |
GeekBench 4 - Single Core | 1924 |
GeekBench 4 - Multi Core | 6126 |
Kesimpulan
Chipset Snapdragon 835 yang diusungnya jadi andalan bagi yang ingin menjalankan berbagai aplikasi maupun game berat.
Apalagi layar serta audionya jempolan.
Hanya saja baterai yang kurang tangguh serta harga yang tinggi bisa jadi kendala.
Plus:- Kinerja kencang- Layar besar tajam plus Gorilla Glass 5- kapasitas media simpan besar- kamera belakang ganda mantap, bisa merekam video cinematic- dukung pengenalan wajah dan suara- ada Hi-Fi Quad DAC- menyertakan earphone Bang & Olufsen- kompatibel dengan Google Daydream.
Minus: - Kamera depan relatif kurang memuaskan- daya tahan baterai kurang, speaker mono- harga tinggi.
Spesifikasi