
Kamera pertama berfungsi untuk mengambil gambar utama sedangkan kamera kedua bekerja untuk menghasilkan bokeh yang bisa diatur tingkat keburamannya.

Untuk hasil foto yang lebih terang di segala kondisi, kamera belakang dan depan sama-sama dilengkapi dengan lampu kilat.
Hasil uji
AnTuTu Benchmark 6.2.7 - Score | 69072 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 Performance Score | 3792 |
PCMark for Android 2.0.3715 - Work 2.0 battery life | 5 jam 50 menit |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm | Max |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Extreme | 8136 |
3DMark Android Edition 1.7.3516 - Ice Storm Unlimited | 11871 |
GeekBench 4 - Single Core | 869 |
GeekBench 4 - Multi Core | 3556 |
Kesimpulan
Apa yang dihadirkan Samsung Galaxy J7+ bukan merupakan sesuatu yang baru.
Namun fitur, kinerja, serta kemampuan kedua kameranya, membuat Samsung Galaxy J7+ menjadi pilihan menarik di kelas menengah.
Sayang harganya relatif tinggi.
Plus:
- Bodi solid- Kamera belakang ganda dengan bokeh yang bisa diatur- Kemampuan menghasilkan bokeh pada kamera depan- Lampu kilat di kamera belakang dan depan- Ada fingerprintsensor dan face recognition- - Layar superAMOLED Full HD dengan Corning Gorilla Glass 3.
Minus: - Harga agak tinggi- Bodi licin.
Baca Juga : Doyan Foto Selfie, Hape Samsung Ini Layak Buat Dipertimbangkan