Follow Us

Gunung Anak Krakatau dan Tanjung Lesung, Wisata yang Tak Terpisahkan

Gregorius Bhisma Adinaya - Selasa, 18 Desember 2018 | 23:09
Anak Gunung Krakatau.
iStockphoto

Anak Gunung Krakatau.

Fotokita.net - Gunung Anak Krakatau dalam beberapa bulan belakangan ini seperti mendapat tempat tersendiri dalam pemberitaan media. Bukan tanpa alasan, gunung yang muncul 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau ini belakangan memang rutin mengeluarkan lava pijarnya.

Dalam dua hari pengamatan saja pernah tercatat bahwa Gunung Anak Krakatau meletus lebih dari 100 kali dengan ketinggian 200 hingga 700 meter yang disertai asap hitam.

Namun ada satu hal yang unik dari gunung yang terletak di Selat Sunda ini. Walau sering mengalami erupsi, tetapi Gunung Anak Krakatau tetap saja menjadi incaran wisatawan maupun pemburu foto.

Selama ini batasan jarak yang ditentukan adalah 2 km dari kawah, sehingga wisatawan masih bisa menikmati pemandangan larva pijar dari atas kapal.

Bahkan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB pernah mengunggah cuitan dalam akun twitter pribadinya mengenai hal ini.

Wisata krakatau melalui Tanjung Lesung

Selama ini, para pemburu foto Gunung Anak Krakatau ataupun wisatawan yang sekadar penasaran dapat dengan mudah mendekati gunung ini melalui Tanjung Lesung.

Salah satu tempat yang menyediakan perahu untuk menuju ke sana adalah Beach Club Tanjung Lesung. Tempat ini menyediakan perahu cepat berkapasitas tujuh orang. Beberapa tempat lain juga menawarkan perahu dengan kapasitas dan waktu tempuh yang berbeda.

Selepas sarapan, biasanya sekitar pukul 08.00 perahu sudah mulai dihidupkan untuk berangkat. Ya, selepas sarapan, mengingat waktu tempuh perjalanan paling cepat adalah sekitar 1,5 jam.

Pantai Pasir Hitam Krakatau.
iStockphoto

Pantai Pasir Hitam Krakatau.

Pemandu akan menceritakan sejarah munculnya Gunung Anak Krakatau yang tidak terlepas dari letusan besar Gunung Krakatau pada tahun 1883. Bila gunung tidak sedang aktif, wisata Krakatau biasanya akan dilanjutkan dengan berlabuh dan turun di kawasan Gunung Anak Krakatau.

Namun dalam kondisi yang aktif seperti beberapa waktu belakangan ini, jarak aman adalah 2 km dari kawah. Tidak masalah sebenarnya, karena wisatawan tetap bisa menikmati indahnya pemandangan di sana.

Singgah di Gunung Anak Krakatau.
iStockphoto

Singgah di Gunung Anak Krakatau.

Harga untuk wisata ini sangat bervariasi, mengingat masing-masing penyedia jasa memiliki paket kegiatan yang berbeda-beda. Namun sekadar gambaran, banyak yang menawarkan harga dalam rentang Rp350.000-Rp550.000.

Mengunjungi Pulau Sebuku, menginap di Pulau Sebesi, snorkeling, dan mengunjungi Gunung Anak Krakatau biasanya masuk dalam daftar kegiatan para penyedia wisata.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest