Fotokita.net - Gampang ternyata, begini cara foto flat lay untuk membikin konten menjadi lebih estetik.
Belakangan ini teknik fotografi flat lay lagi tren di Instagram. Foto-foto ciamik dengan objek berupa makanan, alat tulis hingga peralatan memasak yang sengaja disusun begitu rapi di atas meja memang terlihat sangat menyenangkan karena menciptakan kesan bersih dan estetis.
Nggak heran kalau banyak brand yang memotret produk-produknya menggunakan teknik fotografi ini untuk membuat para konsumennya tertarik.
Penasaran nggak, gimana caranya melakukan teknik fotografi yang satu ini? Tapi sebelum itu, intip dulu apa pengertian fotografi flat lay, yuk.
Teknik Fotografi Flat Lay, Apa Itu?
Flat lay, menurut Nikon School, pada dasarnya adalah teknik membidik suatu objek tertentu yang ditata secara cermat dengan angle dari atas, seperti bird’s view.
Meski awalnya teknik ini digunakan untuk memotret makanan atau kosmetik, tapi pada perkembangannya banyak fotografer yang memakai objek-objek nggak biasa.
Foto dengan teknik flat lay membuat konten jadi lebih menarik.
Contoh yang terbilang cukup ekstrem adalah, demi mendapatkan jepretan kece yang anti-mainstream mereka rela membongkar alat-alat elektronik dan menyusun setiap komponen di dalamnya.
Terkadang, untuk memberi efek dramatis pada foto flat lay, para fotografer juga menambahkan elemen dekoratif.
Baca Juga: Cara Foto Estetik Cuma Pakai Kamera HP Tanpa Perlu Lensa Mahal
Cara Foto dengan Teknik Flat Lay
1.Tentukan Dulu Apa Tema yang Ingin Ditonjolkan
Seperti dilansir dari The School of Photography, untuk menerapkan teknik fotografi flat lay, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema atau perasaan yang ingin kamu tonjolkan di dalam foto.
Tentukan tema apa yang cocok dengan objek fotomu, apakan suasana dark untuk foto produk mekanik atau tema cerah dan colorful untuk objek foto makanan maupun minuman kekinian.
Pastikan juga tema pilihan sesuai dengan tujuan foto itu.
Menentukan tema, salah satu cara foto dengan teknik flat lay untuk membuat konten lebih estetik.
2. Pilih Background yang Sesuai untuk Flat Lay
Jika sudah menentukan tema, langkah selanjutnya adalah memutuskan background seperti apa yang cocok untuk foto flat lay.
Misalnya potongan kayu, meja dengan detail yang unik, lembaran vinyl, kain dengan corak dan motif yang menarik atau background khusus untuk teknik fotografi flat lay.
3.Atur Lighting, Pencahayaan Lembut Paling Cocok
Lighting adalah faktor yang nggak kalah penting dalam semua pengambilan foto, termasuk untuk teknik flat lay.
Khusus untuk fotografi flat lay, semakin terang pencahayaannya, semakin baik. Tapi umumnya, cahaya lembut paling cocok.
Gunakan jendela besar sebagai sumber pencahayaan alami dan tutup dengan tirai jaring atau kamu juga bisa menggunakan kain sifon untuk menyebarkan cahaya dan membuatnya terlihat lebih lembut.
4. Komposisi, Tata Letak dan Keseimbangan Objek adalah Koentji
Cara foto selanjutnya yang dijamin bakal bikin hasil foto flat lay terlihat ciamik adalah komposisi objek bidikan.
Tata letak dan keseimbangan adalah kuncinya. Anggap saja seperti satu set timbangan, objek yang kamu letakkan di satu sisi harus bisa menjadi penyeimbang dari sisi lainnya.
5. PakaiTripod dan Atur Kamera
Kamu bisa pakai kamera jenis apa pun, termasuk kamera smartphone. Tapi jangan lupa cek pengaturan lensanya, supaya hasilnya semakin terlihat oke.
Jika kamu menggunakan kamera DSLR, panjang fokus antara 30-35mm bisa dicoba untuk teknik fotografi flat lay.
Nah, berdiri di atas kursi atau tangga kecil, kemudian mengarahkan kamera ke objek yang disusun rapi di bawah lensa merupakan teknik paling umum untuk fotografi ini. Tapi sebaiknya gunakan tripod untuk hasil jepretan yang lebih stabil.
Baca Juga: Makin Mumpuni, Ini Cara Foto Malam yang Keren Pakai Kamera HP
(*)