Fotokita.net - Kelakuan asli Mario Dandy Satrio saat bersekokah di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta bikin geram. Tabiat tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora ini lagi-lagi dikuliti. Akan tetapi, ibu kantin buru-buru bilangbegini.
Perilaku negatif Mario yang kini menjadi pelaku penganiayaan David hingga korbannya terbaring koma selama lebih dari 15 hari terus dikuliti.
Maklum, publik begitu geram melihat aksi sadis Mario yang direkam dalam kamera video oleh rekannya, Shane Lukas yang kini juga sudan ditetapkan sebagai tersangka. David yang sudah tergeletak di atas aspal, masih terus ditendangi bagian kepalanya.
Peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo itu terjadi di sekitar rumah teman David di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023).
Mario menganiaya David secara brutal dengan menendang, memukul, dan menginjak kepala korban berkali-kali.
Polres Metro Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas sebagai tersangka.Shane disebut berperan memprovokasi Mario untuk menganiaya David.
Mario Dandy sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap David Ozora terus dikuliti kelakuan aslinya.
Setelah video rekaman aksi keji itu tersebar luas, anak kesayangan Ernie Meike Torondek itu jadi bulan-bulan netizen. Terkini, kelakuan asli Mario di sekolah disebut bikin ibu kantin kesal.
Semasa bersekolah di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, Mario Dandy Satriyo dikenal sebagai anak yang hiperaktif.Selain itu, Mario ternyata juga suka mengutang di kantin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sumijah (55), penjual jajanan dan ibu kantin di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
"Dia itu anak hiperaktif selalu bawa bola suka main ke sana-sini. Terus kalau jajan langsung ambil asal tapi nggak langsung bayar," cerita Sumijah kepada awak media dari Tribun Jogja, Senin (27/2/2023).
Sumijah mengaku harus mengejar Mario terlebih dulu agar membayar utang. Sebab,Mario kerap berkelit tak memiliki uang jika ditagih.
"(Kalau untuk pembayaran) saya harus ngejar-ngejar. Kalau dia bawa uang saya minta.Iya lama (bayar utangnya). Kadang anaknya enggak keluar kelas. Kalau ditagih, jawabnya aku enggak bawa uang."
"Waktu dia dianterin supirnya, terus saya bilang gini, 'lah gene koe ndue asisten (lah itu kamu punya asisten)'. Terus dia bilang asisten saya nggak bawa uang " jelas Sumijah.
Sumijah menambahkan, kala itu, Mario bisa menghabiskan uang sekitar Rp150 ribu untuk jajan di kantin.
Anak Rafael Alun Trisambodo dan Ernie Meike Torondek memakai baju tahanan polisi usai ditetapkan sebagai tersangka.
Kini, Sumijah meminta maaf dan meralat perkataannya mengenai sosok Mario Dandy.
"Sebelumnya saya minta maaf sekali. Kemarin saya itu hanya bermodalkan ingatan, bahwa berita Dandy (pernyataan yang dilontarkan Sumijah sebelumnya) tidak benar," terangnya kepada wartawan Tribun Jogja, Rabu (1/3/2023).
Sementara itu,Eka Wahyu selaku Bidang Kesiswaan SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta mengatakan, Mario Dandy memiliki perilaku baik layaknya anak-anak pada umumnya.
"Karena mungkin masih anak-anak, masih baik-baik saja. Jadi tidak ada hal hal yang seperti kemarin (kasus penganiayaan)," ucapnya.
Masih mengutip laman yang sama, Eka pun merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Mario.
"Saya sendiri prihatin dan sangat menyayangkan. Apalagi dia kan anak pejabat, sehingga (ramai dibicarakan) dari masyarakat," tutup Eka.
Baca Juga: Akhirnya Buka-bukaan Juga, Wanita Ini Sebut Alasan Teriaki Mario Dandy Saat David Sudah Tergeletak
(*)