Kabur ke Boston, Dosen UII Ternyata Punya Side Job di Amerika, Fotonya Terlanjur Bikin Heboh

Selasa, 21 Februari 2023 | 19:04
Istimewa

Dosen UII dikabarkan kabur ke Boston. Ternyata punya banyak side job di Amerika.

Fotokita.net - DosenUniversitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama dikabarkan pergi tanpa pemberitahuan ke Boston, Amerika Serikat. Rafie, sapaan akrabnya, disebut punya banyak proyek sampingan alias side job di negara Paman Sam.

Foto dosen UII itu terlanjur bikin heboh. Sejak keluarganya melaporkan kabar kehilangan kepada polisi, foto wajah Rafie disebarkan secara luas.

Bahkan, Polri menggandeng Interpol untuk mencari tahu keberadaan Rafie yang mulai menghilang jejaknya sejak pulang dari pertemuan di Oslo, Norwegia.

Sarjana teknik lulusan UGM itu bikin heboh lantaran jejaknya tak lagi bisa ditemukan sejak tibadi Istanbul, Turki.

Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, Ahmad Munasir Rafie Pratama, masih berada di Boston, Amerika Serikat (AS). Krishna mendapat catatan bahwa Ahmad Munasir sudah delapan kali bolak balik ke AS dalam beberapa tahun terakhir.

"Ada bukti autentik juga bahwa yang bersangkutan masuk ke Boston tanggal 13 Februari dan itu dikeluarkan oleh Customs and Border Protection (CBP) Amerika, bahkan kita punya list keluar-masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatnya. PHD-nya juga kan di Amerika," kata Krishna kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Sampai saat ini Ahmad Nasir diketahui belum keluar dari AS. Krishna menyampaikan, pindah-pindah rute perjalanan antarnegara merupakan hal yang lumrah, namun perlu diinformasikan.

"Tapi kalau sudah tahu sedang di Boston kita nggak tahu ya, kita nggak usah menduga-duga, ya mungkin dia mau liburan atau apa ya kita nggak tau, hanya dia sama Tuhan yang tahu," paparnya.

Khrisna mengatakan Ahmad Nasir tidak ikut rombongan ke Jakarta setelah dari Istanbul. Ahmad Nasir disebut berganti pesawat dengan tujuan Amerika.

Baca Juga: Biodata Ahmad Munasir Dosen UII yang Dicari Interpol, Sempat Buka Data Digital Sebelum Hilang di Kota Ini

“Kalau dia transit harus ganti pesawat kan, dia harus keluar dulu, keluar, karena dia tidak boarding, barangnya dikeluarkan kan, dia ambil barang, dia check in lagi. Dia check in lagi ke Boston ke Istanbul," paparnya.

Sementara itu,Rektor UII, Fathul Wahid mengungkapkan, kemungkinan Rafie mempunyai masalah yang ingin dihindari sementara waktu, entah masalah terkait pekerjaan maupun pribadi. Karenanya dia tiba-tiba menghilang dan tidak pulang ke Indonesia.

“Itu yang ingin kami gali, ingin kami cari tahu. Ketika tahu, [maka] [kami] jadi lebih tahu mitigasinya. Tetapi itu tidak mungkin terjadi, ketika kami tidak bisa mengontak dan ketika Mas Rafie tidak mau pulang,” ungkapnya.

Menurut Fathul, pernyataan Mabes Polri yang menyatakan Rafie mengubah rute penerbangan merupakan hak pihak kepolisian. Hal tersebut diyakini berdasarkan data milik kepolisian dan bisa saja data tersebut benar adanya.

Namun, UII tetap berusaha membawa pulang dosennya tersebut. Kampus tersebut tengah mendiskusikan langkah pencarian yang akan dilakukan untuk menemukan Rafie sesuai Standart Operational Presedure (SOP) dan aturan yang berlaku di UII.

“Bagi kami, misinya adalah membawa kembali Mas Rafie ke UII, apapun alasannya. Dia tidak ada di kampus,” tandasnya.

Kami ingin Mas Rafie pulang dulu. Karena jangan sampai apa yang kami sampaikan, katakan, justru itu malah membuat alasan baru untuk [Rafie] tidak pulang,” tandasnya.

Fathul menyebutkan, dengan adanya kasus hilangnya Rafie, kampus akan menyusun SOP yang lebih detail terkait perjalanan ke luar negeri. Dengan demikian kasus yang serupa tidak akan terjadi lagi.

Hilangnya Rafie hingga saat ini disebut belum mempengaruhi kelas yang diampu dosen tersebut. Sebab sesuai kalender akademik di UII, mahasiswa saat ini masih dalam masa libur.

Baca Juga: Profil Ahmad Munasir Dosen UII yang Hilang di Norwegia, Pemilik Gelar Mentereng, Fotonya Disebarkan

“Intinya ini kasus khusus, di luar harapan dan betul menghebohkan. Kami berharap nanti akan menyusun SOP yang lebih bagus di internal, terkait perjalanan ke luar negeri.

Jadi Insya Allah aman. Kalau toh sudah masuk, kami sudah punya mitigasi. Kami sudah punya SOP-nya, akan kami lakukan,” jelasnya.

Fathul menambahkan, meski polisi menyampaikan Rafie berada di AS, pihaknya belum mengetahui alasannya ke negara itu.

Pihak kampus belum bisa menghubungi Rafie hingga saat ini walaupun ada pergerakan keluar dari bandara atas nama Rafie dengan menggunakan paspor dengan nomor yang sama.

UII, lanjut Fathul terus melakukan kontak dengan Komjen setempat. UII juga berkoordinasi dengan Direktur Perlindungan WNI di Kemenlu RI.

“Kami bekerja sama dan berharap ikhtiar ini mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya.

Fathul mengakui, Rafie merupakan dosen yang mempunyai berbagai proyek internasional, tak terkecuali di UII.

Dia juga memiliki visa AS dan sudah beberapa kali ke negara tersebut untuk menyelesaikan proyek sampingan alias side job miliknya.

Baca Juga: Panik Foto Promosi Nama Muhammad Viral, Direktur Holywings Kepergok Bakal Kabur dari Masalah Pakai Cara Begini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya