Fotokita.net - Pelaku pembunuhan bos ayam goreng berhasil ditangkap oleh polisi dengan cepat. Potret korban pemukulan dengan tabung gas 3 kg ini beredar di media sosial. Motifnya dikantongi polisi.
Seorang wanita inisial MIM ditemukan tewas bersimbah darah di ruko di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Anak korban juga diduga diculik pelaku.
Perempuan berhijab itu dibunuh diduga oleh karyawannya sendiri. Korban tewas dikepruk menggunakan tabung elpiji.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dugaan tersebut muncul karena di TKP ditemukan tabung elpiji 3 kg dengan kondisi berlumuran darah.
"Ditemukan tabung elpiji 3 kg berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," kata Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Selain itu, korban mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri. Diduga hal tersebut diakibatkan hantaman gas elpiji tersebut.
"Luka korban di bagian kepala, sobek, hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," imbuhnya.
Korban ditemukan oleh suaminya pada Kamis (16/2/2023). Korban, yang merupakan pedagang ayam goreng, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di tempat usahanya tersebut.
Selain itu, anak korban yang berusia 1,5 tahun hilang diduga diculik pelaku. Pelaku diduga merupakan karyawannya sendiri."Diduga demikian (pelaku karyawannya)," katanya.
Suami korban mendatangi toko tersebut pada Kamis (16/2) siang. Saat itu, suaminya datang ke toko untuk menjemput korban.
Baca Juga: Viral Foto Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Polisi Bilang Begini
Namun korban ditemukan tak bernyawa di toko yang berlokasi di Desa Suka Indah, Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Suami begitu kaget melihat korban yang tergeletak dengan luka bekas pukulan di bagian kiri wajah dan bagian belakang kepala.
Ketua RT setempat, Suryadi (62), mengatakan jasad korban ditemukan suaminya sekitar pukul 14.00 WIB. Melihat istri bersimbah darah, sang suami seketika histeris, kemudian meminta bantuan warga.
"Jadi, pas suaminya mau jemput, siang jam dua (pukul 14.00 WIB), korban sudah tidak bernyawa. Terus dicari anaknya juga hilang. Sudah langsung gempar, langsung panggil polisi," kata Suryadi seperti dilansir Antara, Jumat (17/2/2023).
Dia mengatakan warga sekitar tidak terdengar suara keributan sebelum korban tewas. Namun, setelah korban ditemukan, dua karyawannya menghilang bersama anak korban.
"Laporannya itu dua karyawan adalah orang Cikampek, anaknya dibawa. Ini sekarang lagi diperiksa sama polisi," kata dia.
Hal senada disampaikan kerabat korban, Nuryanah (35). Dia mengatakan ada dua pegawai yang bekerja pada korban.
"Ada dua orang, yang satu karyawan baru dan satu karyawan lama. Yang baru itu masih sekitar empat hari kerja," ucap Nuryanah.
Korban diduga tewas setelah dipukul pakai tabung gas 3 kg. Korban mengalami luka bekas pukulan benda tumpul di bagian kiri wajahnya. Luka juga ditemukan di bagian belakang kepala korban.
Tepat di samping jasad korban, ditemukan sebuah tabung gas 3 kg atau gas melon. Diduga tabung gas itu dipakai pelaku untuk membunuh korban.
Di lokasi kejadian pun ditemukan bekas darah. Anak korban yang berusia 1,5 tahun juga diduga diculik pelaku.
Baca Juga: Viral Foto Penangkapan Pelaku Pembunuhan Bos Ayam Goreng, Polisi Bilang Begini
Dua pelaku pembunuhan bos ayam goreng yang berhasil ditangkap cepat oleh tim Polres Metro Bekasi.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya terus melakukan pengejaran kepada pelaku pembunuhan bos ayam goreng, MIM, 29. Penyidik mengaku sudah mengantongi identitas pelaku.
“Kami sudah mengantongi identitas pelaku,” ucap Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini mengatakan pihaknya membuat tim khusus guna memburu pelaku. Saat ini proses pengejaran masih berjalan.
“Sampai saat ini dalam pengejaran tim Jatanras Polda Metro Jaya bergabung dengan Satreskrim Polres Metro Bekasi,” jelas Hengki.
KTP pelaku pembunuhan bos ayam goreng yang sudah ditangkap polisi dengan cepat.
Terkini, duaorang pelaku pembunuhan terhadap bos ayam goreng itu diringkus polisi tak lama setelah beraksi.
Kapolsek Sukatani, AKP Wito, menjelaskan kedua pelaku ditangkap malam tadi. Bersamaan dengan penangkapan terhadap kedua pelaku, polisi juga mengamankan anak korban, Ahza, 18 bulan.
“Anak korban kan dibawa pelaku, sudah berhasil ditemukan juga. Kami belum tahu motifnya apa. Masih kami gali,” kata AKP Wito kepada awak media, Jumat (17/2/2023).
Kedua pelaku merupakan pegawai usaha ayam goreng korban. Mereka diketahui baru bekerja selama sepekan.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Ini Foto Pelaku Tabrak Lari yang Buang Korban di Depok, Punya Ciri Gini
(*)