Ini Kata-kata Giorgio Ramadhan yang Bikin Sopir Brio Murka di Depan Polisi, Fotonya Beredar

Rabu, 15 Februari 2023 | 17:29
Istimewa

Kata-kata yang terlontar dari mulut Giorgio Ramadhan bikin sopir Brio murka di depan penyidik polisi.

Fotokita.net - Kata-kata yang terlontar dari mulutGiorgio Ramadhan, sopir Toyota Fortuner bernopol B-2276-SJD telah membikin pengemudi Honda Brio, Ari Widianto murka di depan penyidik polisi. Korban arogansi Giorgio ini meminta proses hukum berjalan terus.

Giorgio saat ini sudahditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di kasus perusakan mobil Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya saat ini telah menetapkan Giorgio Ramadhan sebagai tersangka dalam kasus perusakan dan ancaman kekerasan.

"Dengan tetap mengedepankan asas ketaatan pada SOP, asas proporsionalitas dalam proses penyidikan, maka kami menerapkan atau mempersangkakan perbuatan yang dilakukan oleh tersangka adalah dengan pasal pidana 406 KUHP, yaitu perusakan terhadap barang dan perbuatan ancaman kekerasan yang dilakukan oleh Tersangka terhadap orang sebagaimana diatur di Pasal 335 ayat 1 KUHP," jelas Ade Ary kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Tersangka Giorgio telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan sejak Senin malam.

"Berdasarkan penerapan kedua pasal ini, dengan didasari dua alat bukti dan adanya barang bukti yang sudah kami sita, kemudian kami melakukan penahanan terhadap Tersangka GR untuk selanjutnya kami lakukan proses dalam tahap penyidikan lebih lanjut," imbuhnya.

Sebelum kasus naik ke penyidikan, sempat dilakukan mediasi antara Giorgio Ramadhan dan sopir Brio Ari Widianto tapi berujung deadlock.

Rupanya, kata-kata yang terlontar dari mulut anak muda berusia 24 tahun itu bikin Ari Widianto tolak permintaan damai.

Kuasa hukum Ari Widianto, Manda Berinandus, mengatakan proses mediasi dilakukan pada Minggu (12/2/2023) usai peristiwa terjadi. Saat itu hadir Giorgio Ramadhan dan Ari Widianto yang ditemani istrinya dengan penyidik sebagai penengah.

Mulanya Giorgio Ramadhan menyampaikan permintaan maaf atas aksi arogannya yang sudah merusak mobil korban dengan menggunakan senjata api replika dan senjata tajam jenis anggar.

Baca Juga: Giorgio Ramadhan Siapa Sih? Foto Ulah Sopir Fortuner Sampai Jadi Perhatian Dubes Ukraina

Namun, Ari Widianto murka saat Giorgio menjelaskan kronologi versinya. Alasannya, Giorgio bercerita bahwa Brio kuninglah yang pertama kali menyerempet mobilnya.

"Sebenarnya pas minta maaf kita masih kalem, terkhusus klien. Tapi pada saat dia menceritakan kronologi dia menyatakan Brio ini (nabrak duluan), klien saya emosi, istrinya yang menemani menenangkan.

Saya ngomong ya sudah kalau mau bicara kronologis, kita mediasi deadlock," kata Manda saat dihubungi awak media, Rabu (15/2/2023).

Padahal, kata Manda, berdasarkan pemeriksaan saksi dan keterangan polisi, diduga Giorgio-lah yang menyerempet terlebih dahulu.

Karena deadlock, proses mediasi hanya berlangsung 15 menit. Bahkan, lanjut dia, pihaknya meminta kepolisian segera menahan Giorgio dan melakukan tes urine.

"Singkat, nggak lama, nggak nyampe 15 menit karena deadlock. Karena dia membahas soal kronologis, emosional klien saya langsung memuncak.

Karena dia merasa tidak melakukan hal itu, terbukti sinkron dengan keterangan saksi, penumpang sinkron semua. Karena semua tidak sesuai fakta ya udah deadlock," kata dia.

"Ya sudah langsung saja proses hukum Bang izin kalau boleh saya request untuk segara ditahan ini. Bahkan kita minta untuk dilakukan tes urine saat itu," imbuhnya.

Meskipun sudah ada permintaan maaf dari Giorgio Ramadhan, pihaknya meminta proses hukum dalam perkara yang ada terus berlanjut.

"Permintaan maaf itu saat itu kita menilai itu hak dia sebagai pelaku. Namun dari kami, hak kami juga punya hak hukum untuk melanjutkan proses hukum ini lebih lanjut," paparnya.

Baca Juga: Siapa Pemilik Asli Fortuner Hitam yang Dipakai Giorgio Tabrak Brio di Senopati? In Foto Wajahnya

Facebook

Foto Ari Widianto sopir Brio yang memjadi korban arogansi Giorgio Ramadhan di Senopati.

Manda mengakui pihaknya dan pihak Giorgio Ramadhan sempat mediasi setelah peristiwa tersebut.

Namun mediasi tak membuahkan hasil, karena, menurutnya, Giorgio Ramadhan justru menjelaskan kronologi versinya yang sebetulnya tidak benar.

"Deadlock-lah karena si terlapor sempat membahas kronologi yang mengatakan dia (Brio) yang menyerempet. Dari situ saya cut pembicaraannya," ujarnya.

Bahkan, lanjut Manda, saat itu pihaknya meminta pihak kepolisian langsung menahan Giorgio Ramadhan dan melakukan tes urine.

Di satu sisi, belum ada ajakan untuk berdamai dari pihak keluarga Giorgio setelah aksi brutalnya merusak Brio menggunakan senjata api replika hingga pedang anggar.

"Secara langsung pihak keluarga mereka yang saya ketahui belum ada (inisiatif datang). Dari keluarga mereka entah itu berkunjung ke rumah, kita nggak tahu, nggak ada yang saya terima dari klien saya," jelasnya.

Manda menambahkan, pihaknya masih berfokus pada pasal perkara yang dilaporkan terkait perusakan tersebut. Selain itu, pihaknya akan membahas soal pengajuan ganti rugi terkait perusakan yang ada.

Baca Juga: Terlanjur Diamuk Giorgio Sopir Fortuner, Pengemudi Brio Sengaja Dicegah Keluar Mobil, Foto Wajahnya Muncul

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya