Fotokita.net -Canon telah membuat desainsepasang lensa telefoto catadioptri RF-mount yang dikatakan berhasil mengoreksi kelengkungan medan namun tetap kecil, ringan, dan memiliki apertur besar: 300mm f/2.3 dan 400mm f/5.
Yang paling mengesankan dari kedua desain ini adalah 300mm f/2.3, karena desainnya hanya sepanjang tujuh inci menurut dokumen paten yang diajukan oleh Canon di Jepang dan ditemukan oleh Digicame-Info.
Meskipun kekompakan mungkin menjadi nilai jual terbesar, itu hanya berlaku untuk panjang lensa karena desain menunjukkan bahwa elemen depan harus sangat besar dengan diameter lebih dari setengah panjang optik. Setidaknya itulah yang bisa disimpulkan dari gambar desain.
Desain 400mm f/5 serupa, tetapi elemen depan secara signifikan lebih kecil dari yang ditunjukkan seperti yang dipersyaratkan untuk optik 300mm f/2.3.
Untuk mencapai kombinasi panjang telefoto dan kekompakan, Canon menggunakan apa yang dikenal sebagai sistem optik katadioptri, yang berisi elemen reflektif dan refraktif.
Desain kerja lensa cermin buatan Canon. Cocok buat telefoto.
Sistem ini lebih dikenal sebagai lensa cermin atau lensa refleks, dan Tokina baru-baru ini merilis beberapa jenis lensa ini untuk kamera mirrorless modern.
Lensa cermin relatif umum pada teleskop tetapi biasanya kurang begitu untuk fotografi karena desainnya menghasilkan pola bokeh yang tidak biasa yang banyak dianggap mengganggu. Selain itu, aperturnya tetap dan tidak dapat disesuaikan.
Canon mengatakan bahwa untuk menghasilkan lensa yang cukup mengoreksi kelengkungan bidang sekaligus memungkinkan perusahaan untuk menjaga lensa tetap kecil, ringan, dan cepat, desain katadioptrik adalah satu-satunya cara untuk melakukannya.
Baca Juga: Wow! Foto Taliban Muda Viral Gegara Outfit Kekinian, Harganya Bisa Borong 20 Kamera Mirrorless Canon
Hasil foto yang menggunakan lensa cermin autofocus buatan Canon.
Tidak seperti penambahan lensa Tokina baru-baru ini, Canon menambahkan fokus otomatis ke lensa ini melalui sistem yang berada di antara dua elemen pemantul di tengah lensa.
Sebagian besar lensa cermin, dan semua lensa cermin yang baru-baru ini dipasarkan dalam beberapa tahun terakhir, hanya fokus manual, yang semakin membatasi kegunaannya.
Faktanya, lensa cermin yang mendukung fokus otomatis relatif jarang, meskipun Minolta memang merancang lensa yang bekerja cukup baik pada tahun 1989, tetapi menghentikan produksinya pada tahun 2010.
Lensa cermin untuk telefoto buatan Minolta.
Karena ini hanya desain paten, tidak ada yang tahu berapa lama fotografer harus menunggu untuk benar-benar melihat lensa ini membuahkan hasil, jika Canon benar-benar memilih untuk memproduksinya.
Canon sebelumnya mematenkan lima desain lensa cermin lainnya pada tahun 2021.
(*)