Subhanallah! Tak Ada Bekas Gigitan, Ini Cara Buaya Antar Jasad Balita di Kaltim

Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:56
Ist

Penampakan buaya mengantarkan jasad bocah 4 tahun yang meninggal karena tenggelam.

Fotokita.net - Baru-baru ini netizen dikejutkan dengan video viral yang menampakkan seekor buayaseolah mengantarkan jasad balita yang meninggal karena tenggelam di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Dari penampakan video itu,buaya muara mengantarkan jasad balita tersebut hingga pinggiran sungai tanpa ada bekas luka gigitan sedikit pun.

Melalui penelusuran, jasad balita yang diantarkan buaya itu adalah Muhammad Ziyad Wijaya, balita berusia 4 tahun yang dilaporkan hilang di perairan kawasan tersebut, sejak Rabu (18/1/2023).

Dalam video lain yang beredar, tampak proses evakuasi jasad Ziyad oleh tim SAR setelah diantarkan buaya hingga tepi sungai.

Ziyad terakhir kali terlihat kala sedang bermain di sekitar sungai yang ada tepat di belakang rumahnya, pada Rabu. Namun, tak berselang lama, korban tak lagi terlihat. Hanya ada mainannya saja yang tersisa di lokasi kejadian.

Sejak saat itu, pihak keluarga pun terus berupaya untuk mencari korban, namun tak kunjung berhasil, hingga akhirnya seekor buaya mengantarkan jasad Ziyad ke tepi sungai.

Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta membenarkan soal adanya peristiwa jasad balita empat tahun diantar buaya ke tepi sungai.

“Kalau informasi tim di lapangan yang menemukan, termasuk keluarga korban juga, betul memang (jasad Ziyad) dibawa (diantarkan) oleh buaya,” kata Melkianus, Jumat (20/1/2023), dikutip dari Tribun Kaltim.

Melkianus pun memastikan, berdasarkan pengamatan, tak ada luka atau bekas cabikan buaya pada tubuh korban.

“Kalau (dimangsa buaya) belum tahu, tapi kondisi korban utuh, tidak ada cabikan,” ujar Melkianus.

Baca Juga: Viral Jasad Balita Dibawa Buaya Pulang ke Rumah, Ini Penampakannya

Istimewa

Viral jasad balita diantar buaya di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

Usai kejadian tersebut, pihak keluarga meminta agar jasad Ziyad segera dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.“Ops dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup,” ucap Melkianus.

Tim SAR mebeberkan cara buaya mengantarkan jasad balita Ziyad di Sungai Mahakam, Kaltim. Buaya tersebut mengantar jasad bocah tersebut ke tepi sungai dengan cara menggigit punggung korban.

"Informasi tim yang di lapangan pada saat itu buaya menarik mengigit punggung bocah itu menggunakan mulut," kata Melkianus Kotta.

Dia menerangkan orang yang pertama kali melihat buaya membawa jasad bocah tersebut adalah security perusahaan di sekitar lokasi. Saat itu security melihat buaya tengah berenang dengan membawa tubuh korban.

"Itu dari tengah sungai buayanya berenang jaraknya sekitar 200 meter itu lalu ke pinggir sungai," tuturnya.

Saat berada di pinggir sungai, buaya tersebut sempat tenggelam sambil membawa tubuh korban sebanyak 3 kali. Saat kali ketiga buaya tersebut melepaskan jasad bocah tersebut.

"Sampai di pinggir sungai buaya itu awalnya tenggelam sambil bawa tubuh korban sebanyak tiga kali, nah yang ketiga tubuh korban muncul, sedangkan buaya itu sudah menjauh," paparnya.

Melihat buaya menjauh, keluarga korban kemudian mendatangi jasad Ziyad menggunakan kapal dan membawanya ke darat.

"Dan saat itu dua orang keluarga korban datang mengambil tubuhnya menggunakan kapal," ungkapnya.

Dari informasi tim SAR, pihak keluarga korban memang meyakini sanak keluarganya itu akan ketemu. Namun tidak menyangka dengan cara seperti itu.

"Dari informasi tim yang di lapangan, memang ada perkataan keluarga korban bahwa korban akan ditemukan, tapi tidak seperti itu," terangnya.

Baca Juga: Alasan Ceraikan Istri yang Setia Dampingi Tetap Jadi Misteri, Ustaz Abdul Somad Malah Terpancing Pertanyaan Hotman Paris Soal Buaya Cinta: Gara-gara Dilarang Poligami?

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya