Pantesan Gampang Dilacak, Begini Cara Pembunuh Berantai Bekasi Simpan Duit Jarahan dari TKW

Sabtu, 21 Januari 2023 | 10:31
Istimewa

Solihin alias Duloh salah satu tersangka kasus pembunuhan berantai Bekasi dan Cianjur.

Fotokita.net - Komplotan pembunuh berantai Bekasi dan Cianjur ketahuan menjarah duit korban yang bekerja di luar negeri. Jumlah uang hasil tipu daya dari beberapa tenaga kerja wanita (TKW) itu mencapai miliaran.

Polisi yang terus menggali motif tiga tersangka kasus pembunuhan berantai, Wowon Erawan atau Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin kembali mengungkap fakta baru.

Ternyata uang miliaran pembunuh berantai dari hasil memperdaya TKW itu disimpan dengan cara begini. Pantesan gampang dilacak polisi.

Ketiga tersangka membunuh tiga orang yang merupakan keluarganya sendiri di Bekasi dengan cara diracun. Fakta lainnya, pembunuh berantai ini juga melakukan tindakan keji di Cianjur dengan jumlah korban tewas lima orang.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Karyadi mengatakan polisi masih mendalami motif lain selain faktor ekonomi. Pasalnya Wowon Cs turut membunuh anak kecil dalam aksinya tersebut.

"Korban ada anak 2 tahun, ini kenapa dibunuh," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Karyadi kepada awak media di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

Anak yang dibunuh yakni Bayu (2) yang merupakan buah hasil pernikahan Ai Maemunah dan Wowon. Polisi ingin segera menuntaskan pengusutan kasus pembunuhan berantai ini. Polisi juga masih mendalami ada atau tidaknya korban dan tersangka lain.

"Kami akan dalami, selidiki, secara tuntas. Jadi tidak ada lagi misteri," ujar Hengki.

Polisi mengungkap para tersangka ini mengumpulkan duit dari sejumlah TKW. Total sementara yang ditemukan polisi yakni uang Rp 1 miliar.

"Sejauh ini yang kami temukan ada aliran dana Rp 1 miliar," kata Hengki.

Baca Juga: Profesinya Terungkap, Segini Uang Bulanan Wowon Pembunuh Berantai Bekasi, Potret Istri Keempatnya Beredar

Istimewa

Wowon Erawan tersangka yang mengotaki pembunuhan keluarganya sendiri di Bekasi. Dia menjarah duit dari TKW.

Perwira menengah ini menyebutkan, dana tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dede Solehudin. Adik Wowon yang semula jadi korban ini ternyata juga tersangka dalam aksi sadis tersebut.

"Dede ini yang menghimpun dana dari sejumlah TKW," kata Hengki.

Di sisi lain, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan dana Rp 1 miliar ini adalah total dana yang terkumpul dari sejumlah TKW.

"Aliran dana ini dari beberapa korban TKW, total ya. Secara keseluruhan kurang lebih Rp 1 miliar, ini masih kami cari siapa saja TKW tersebut," ujar perwira polisi itu.

Istimewa

Dede Solehudin tersangka yang menampung uang hasil tipu daya korban yang bekerja di luar negeri.

Panji menyebutkan, uang tersebut ditransfer secara rutin per bulan sejak rekening dibuat oleh Dede pada April 2019. Dede diduga menjadi penampung dana dari para korban. Sebab, ATM-nya sendiri dipegang oleh tersangka Wowon.

"Ini masuk ke rekening Dede Sholehudin, tapi fisik ATM dipegang tersangka Wowon," kata Panji.

Sejauh ini diketahui ada 2 TKW korban pembunuhan berantai Wowon cs. Kedua korban adalah Farida, yang dikubur di Cianjur, dan Siti yang dibuang ke laut.

Baca Juga: Tetangga Pembunuh Berantai Bekasi Ikut Minum Kopi Racun, Potret Kondisinya Dibagikan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya